Connect with us

DUNIA

Tentara Israel Tewas, Komandan Terluka dalam Serangan Pejuang Palestina di Tepi Barat

Aktualitas.id -

Ilustrasi

AKTUALITAS.ID – Seorang tentara Israel tewas dan tiga lainnya, termasuk komandan Batalyon 8211, terluka dalam serangan yang dilakukan oleh pejuang Palestina di kota Tamoun, sebelah utara Tepi Barat yang diduduki.

Insiden tersebut terjadi pada malam hari, ketika kendaraan militer Israel yang terlibat dalam penggerebekan di kota tersebut terkena ledakan alat peledak.

Dalam pernyataan yang dirilis oleh Tentara Pertahanan Israel (IDF), dijelaskan bahwa sersan pertama yang tewas dan tiga tentara lainnya termasuk seorang mayor yang menjabat sebagai komandan batalyon di Brigade Efraim, yang bertanggung jawab atas wilayah Qalqilya, berada di dalam kendaraan lapis baja ringan jenis ‘Daoud’ ketika ledakan terjadi.

Ledakan itu terjadi saat mereka melakukan operasi militer di Tamoun, yang terletak di wilayah Kegubernuran Tubas dan Lembah Yordan.

Tamoun, yang beberapa hari terakhir menjadi sorotan media setelah operasi militer Israel menewaskan tiga sepupu Palestina, termasuk dua anak di bawah usia 10 tahun, menjadi lokasi yang semakin tegang dalam beberapa bulan terakhir.

Israel mengklaim bahwa mereka menargetkan “sel militer” yang diduga terlibat dalam serangan-serangan terhadap pasukan Israel.

Sementara itu, sejak dimulainya konflik pada 7 Oktober 2023, wilayah Tepi Barat yang diduduki menjadi lokasi kekerasan yang meningkat.

Kejahatan-kejahatan yang dilakukan oleh pasukan Israel terhadap warga Palestina meningkat secara signifikan, dengan ribuan korban jiwa dan luka-luka di kedua belah pihak.

Selain itu, dalam insiden terpisah pada Ahad malam, seorang anak Palestina berusia 15 tahun ditembak dan dibunuh oleh pasukan Israel selama serangan di kota Sebastia, barat laut Nablus.

Dalam insiden lainnya di kota Idhna, dekat Hebron, pasukan Israel menembak seorang pemuda dan menyebabkan sejumlah orang mengalami sesak napas akibat gas air mata.

Operasi militer yang berkelanjutan di wilayah ini menunjukkan ketegangan yang semakin memuncak antara pasukan Israel dan warga Palestina, dengan kerusakan infrastruktur dan banyaknya korban jiwa di kedua belah pihak.(Enal Kaisar)

TRENDING