EKBIS
Awal Pekan, Rupiah Terjun Bebas ke Rp16.558/USD
AKTUALITAS.ID – Nilai tukar rupiah kembali tertekan pada pembukaan perdagangan Senin pagi ini (24/3/2025), terjerembab ke posisi Rp16.558 per USD. Mengacu pada data Bloomberg, rupiah melemah hingga 56,5 poin atau 0,34 persen dibandingkan sebelumnya di posisi Rp16.501 per USD.
Sementara itu, berdasarkan data dari Yahoo Finance, rupiah tercatat melemah 55 poin atau 0,33 persen menjadi Rp16.549 per USD, dari sebelumnya di posisi Rp16.495 per USD.
IHSG Ikut Terkapar
Selain tekanan terhadap rupiah, pasar saham Indonesia juga mengalami kinerja buruk. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau kembali terjun ke zona merah pagi ini. Pada pukul 10.00 WIB, IHSG terjungkal 105,29 poin atau setara 1,70 persen menjadi 6.151, setelah sempat dibuka di level 6.242.
IHSG bahkan sempat menyentuh level terendah di 6.148 dan tertinggi di 6.269. Hingga saat ini, total volume saham yang diperdagangkan sudah mencapai 2,909 miliar saham senilai Rp3,216 triliun. Pagi ini, tercatat ada 106 saham yang menguat, namun 397 saham lainnya justru melemah, sementara 143 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp10,625 triliun.
Tekanan Eksternal dan Sentimen Negatif
Pelemahan rupiah dan IHSG pagi ini diperkirakan dipengaruhi oleh sentimen negatif yang datang dari pasar global dan penurunan harga komoditas. Analis memperingatkan potensi pelemahan lebih lanjut sepanjang hari ini, mengingat ketidakpastian pasar global yang masih membayangi pergerakan mata uang dan saham di Asia. (Mun/Yan Kusuma)
-
FOTO17/11/2025 08:31 WIBFOTO: Aksi Seniman Jalanan Dukung Produk UMKM Konveksi
-
NASIONAL17/11/2025 11:15 WIBWakil Ketua DPR RI: Sebut Program MBG Tak Perlu Ahli Gizi
-
RIAU17/11/2025 22:02 WIBPolres Pelalawan Ungkap Sindikat BNN Gadungan Pemeras PNS, Tiga Pelaku Ditangkap
-
OLAHRAGA17/11/2025 14:00 WIBKalahkan Jepang 0-1 Tim Sepak Bola CP Indonesia Melaju ke Semifinal
-
RIAU17/11/2025 19:45 WIBPolda Riau Gelar Operasi Zebra Lancang Kuning 2025, Tekankan Edukasi, Keselamatan, dan Green Policing Jelang Operasi Lilin
-
NASIONAL17/11/2025 07:00 WIBGuru Besar HTN: Lembaga Negara Semakin Tidak Patuh pada Putusan MK
-
NASIONAL17/11/2025 10:00 WIBMKMK Pertanyakan Laporan Ijazah Palsu Arsul Sani ke Bareskrim Polri
-
EKBIS17/11/2025 09:30 WIBIHSG dan LQ45 Kompak Menguat Pagi Ini (17/11), Investor Uji Resisten 8.400

















