EKBIS
Harga Beras dan SPHP Masih Melambung Tinggi Hari Ini, 9 Juni 2025
AKTUALITAS.ID – Kabar kurang menyenangkan bagi masyarakat Indonesia. Harga pangan di tingkat konsumen pada Senin (9/6/2025) menunjukkan tren yang bervariasi, namun yang paling mengkhawatirkan adalah harga beras yang masih tinggi dan bahkan melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Mengacu data Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) per pukul 07.00 WIB, harga beras medium kini mencapai Rp13.737/kg dan beras premium menembus Rp15.668/kg secara nasional. Keduanya jauh di atas HET yang ditetapkan, yakni Rp12.500 dan Rp14.900 per kilogram.
Bahkan, beras SPHP Bulog yang seharusnya dijual dengan harga stabilisasi pun kini menyentuh Rp13.000/kg, padahal HET-nya masih Rp12.500.
📉 Komoditas yang Mengalami Penurunan:
Cabai rawit merah: Rp50.371/kg (masih dalam rentang HAP Rp40.000–Rp57.000)
Cabai merah keriting: Rp45.433/kg
Cabai merah besar: Rp45.576/kg
📊 Harga Komoditas Pangan Lainnya (di tingkat konsumen):
🧅 Sayuran & Bumbu Dapur:
Bawang merah: Rp37.905/kg
Bawang putih bonggol: Rp38.977/kg
Gula konsumsi: Rp18.280/kg
Garam konsumsi: Rp10.909/kg
🥩 Produk Hewani:
Daging ayam ras: Rp35.139/kg (masih di bawah HAP Rp40.000)
Telur ayam ras: Rp29.754/kg (mendekati HAP Rp30.000)
Daging sapi murni: Rp135.156/kg
Daging kerbau beku impor: Rp95.000/kg (melewati HAP Rp80.000)
🐟 Ikan Konsumsi:
Ikan kembung: Rp41.163/kg
Ikan tongkol: Rp34.727/kg
Ikan bandeng: Rp36.069/kg
🧴 Minyak & Tepung:
Minyak goreng kemasan: Rp19.927/liter
Minyak curah: Rp16.894/liter
Minyakita: Rp16.981/liter
Tepung terigu kemasan: Rp12.682/kg
Tepung terigu curah: Rp9.523/kg
🌽 Bahan Pakan & Impor:
Jagung pakan: Rp5.571/kg
Kedelai biji kering impor: Rp10.478/kg
💬 Catatan:
Kenaikan harga beras menjadi perhatian serius karena turut memicu inflasi pangan nasional. Meski beberapa komoditas seperti cabai dan daging ayam menunjukkan stabilitas, sejumlah bahan pokok masih bertahan di atas harga acuan.
Tetap pantau harga setiap hari untuk menentukan waktu belanja terbaik, terutama bagi pelaku usaha kuliner dan rumah tangga yang bergantung pada kestabilan harga pangan. (Yan Kusuma/Mun)
-
POLITIK23/11/2025 12:00 WIB8 Parpol Nonparlemen Bersatu Tuntut Ambang Batas Parlemen Turun Jadi 1 Persen
-
NASIONAL23/11/2025 10:00 WIBPolemik Undangan Peter Berkowitz Berujung Desakan Gus Yahya Mundur dari PBNU
-
EKBIS23/11/2025 10:30 WIBUpdate Harga Emas Pegadaian Hari Ini: Galeri24 dan UBS
-
RIAU23/11/2025 19:00 WIBGrup 3 Kopassus Terima Hibah Lahan 245,5 Hektare untuk Pembangunan Markas di Dumai
-
POLITIK23/11/2025 11:00 WIBKetua Umum PBNU Gus Yahya: Saya Tidak Akan Mundur
-
DUNIA23/11/2025 14:00 WIB21 Warga Gaza Tewas dalam Gelombang Serangan Udara Israel
-
OLAHRAGA23/11/2025 17:00 WIBMonchengladbach Pesta Gol di Markas Heidenheim, Kevin Diks Ikut Unjuk Ketajaman
-
POLITIK23/11/2025 13:00 WIBKontroversi di PBNU, Cak Imin Minta Semua Pihak Hormati Proses Internal

















