EKBIS
Rupiah Menguat Tipis di Tengah Negosiasi AS-China

AKTUALITAS.ID – Ada angin segar di pasar keuangan Indonesia! Nilai tukar rupiah kembali menunjukkan kekuatannya terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan pagi ini, Selasa (10/6/2025). Penguatan tipis ini menjadi sorotan utama, terutama karena terjadi di tengah berlanjutnya pembicaraan dagang penting antara AS dan China di London.
Menurut data Bloomberg per pukul 09.07 WIB di pasar spot exchange, rupiah terpantau menguat 4 poin (0,02%), mencapai level Rp16.287 per dolar AS. Kinerja positif ini melanjutkan tren yang sudah terlihat sejak perdagangan Kamis (5/6/2025), di mana rupiah ditutup menguat 10,5 poin (0,06%) ke level Rp16.284 per dolar AS.
Fakta Penting Pergerakan Rupiah & Pasar Global:
Kurs Spot Rupiah: Rp16.287/USD (naik 4 poin dari penutupan kemarin Rp16.291)
Indeks Dolar AS: Menguat 0,34% ke 99,2, menunjukkan penguatan dolar secara umum.
Imbal Hasil Obligasi AS 10 Tahun: Naik 11 poin ke 4,49%, menandakan investor beralih ke aset yang lebih aman.
Pergerakan Mata Uang Asia: Umumnya stabil, termasuk yuan China dan won Korea Selatan, mencerminkan kehati-hatian global.
Meskipun indeks dolar AS sedikit menguat dan imbal hasil obligasi AS naik, penguatan rupiah menunjukkan ketahanan mata uang domestik kita. Ini mengindikasikan sentimen positif dari pasar terhadap prospek negosiasi dagang AS-China.
Para analis dari Commerzbank Research menyebut bahwa pasar saat ini masih dalam fase konsolidasi, menunggu hasil konkret dari negosiasi dagang yang memasuki hari kedua di London. “Negosiasi antara kedua negara dijadwalkan berlanjut hari ini untuk hari kedua,” tulis mereka dalam laporan riset.
Dengan berlanjutnya pembicaraan damai dagang antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia, diharapkan stabilitas dan sentimen positif dapat terus menyelimuti pasar keuangan global, termasuk Indonesia. (Yan Kusuma/Mun)
-
EKBIS10/06/2025 09:15 WIB
Harga Pangan Kompak Turun Hari Ini: Daging Ayam hingga Cabai Makin Murah
-
FOTO10/06/2025 09:17 WIB
FOTO: RUPST Dewi Shri Farmindo Bidik Margin Laba Tembus 6%
-
NASIONAL10/06/2025 13:47 WIB
Pemerintah Cabut Izin 4 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
-
NASIONAL10/06/2025 04:30 WIB
KPPD dan Pertamina Retail Sinergi Tebar Kebaikan Melalui Hewan Qurban
-
OASE10/06/2025 05:00 WIB
Inilah Para Syuhada Pertama dalam Sejarah Islam yang Gugur Demi Tauhid
-
DUNIA10/06/2025 08:00 WIB
Unjuk Rasa di LA Berujung Larangan Berkumpul dan Penangkapan Massal
-
NUSANTARA10/06/2025 12:30 WIB
Biadab! OPM Tembak Mati 2 Tukang Bangunan Gereja di Jayawijaya
-
NASIONAL10/06/2025 13:30 WIB
Kasus Chromebook, Nadiem Makarim Siap Beri Klarifikasi