NASIONAL
“Pak Jokowi pria baik tapi bukan pemimpin yang baik“
Hasyim mengatakan, saat ini memang Jokowi sosok yang disukai

AKTUALITAS.ID – Kubu Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga memiliki hasil survei internal. Dari survei internal itu, elektabilitas pasangan Prabowo-Sandiaga hanya kalah tipis dibandingkan milik Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin.
Direktur Komunikasi dan Media BPN, Hashim Djojohadikusumo menyebut, elektabilitas Prabowo-Sandiaga hanya kalah dengan selisih 6 sampai 11 persen dibandingkan milik Jokowi-Ma’ruf. Selisih itu dianggapnya, jauh dari nilai yang dikeluarkan oleh sejumlah lembaga survei.
“Survei internal kami, Jokowi memimpin 6-11 persen,” kata Hashim ditemui di Media Center Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Jumat (19/10/2018).
Dia yakin, selisih angka itu masih bisa berubah. Elektabilitas milik Jokowi-Ma’ruf akan turun. Sebaliknya, elektabilitas Prabowo-Sandiaga akan menaik
“Itu angka internal kami. Jadi bukan 20 persen. Dan kami yakin Jokowi jatuh,” terang dia.
Hashim menerangkan, survei internal itu diikuti 2.100. Sementara waktunya, survei itu dilaksanakan pada awal Oktober 2018 ini.
Lebih lanjut Hasyim mengatakan, saat ini memang Jokowi sosok yang disukai. Jokowi dianggapnya memiliki kepribadian baik. Namun, Jokowi bukan sosok pemimpin yang baik.
Baca Juga : Soal Dukungan Kepala Daerah, TKN: Karena Keberhasilan Jokowi
“Kenapa sekarang dia masih memimpin? Jokowi adalah pria yang disukai. Saya suka dia. Saya yang sponsor untuk dia datang ke Jakarta. Karena saya pikir dia pria yang baik. Ya dia pria yang baik. Tapi bukan pemimpin yang baik,” ucap dia.
Lebih lanjut, ucap dia, kubu BPN Prabowo-Sandiaga tak percayai hasil berbagai lembaga survei yang menyatakan pasangan Capres-Cawapres oposisi itu kalah dengan selisih lebih 20 persen elektabilitas dari Jokowi-Ma’ruf.
“Kalau sepuluh survei yg bilang Jokowi unggul 20 persen itu saya enggak percaya. Mereka semua prediksi Ahok menang satu putaran kan. Semua, tanpa terkecuali. Saudara-saudara lihat, sudahlah, pesan sponsor. Bisa ngerti kan?” tegasnya.
Sebagai catatan, beberapa lembaga survei menyatakan pasangan Jokowi-Ma’ruf punya elektabilitas tinggi dibandingkan Prabowo-Sandiaga.
Misalnya, seperti hasil yang dikeluarkan oleh Saiful Muzani Research Center (SMRC) yang dilakukan 7-24 September 2018. Di survei itu, Jokowi-Ma’ruf unggul dengan 60,4 persen berbanding Prabowo-Sandiaga 29,8 persen.
Kemudian, survei dari Indikator Politik Indonesia (Indikator) yang dilakukan pada 1-6 September 2018 menyatakan hal sama. Pada simulasi dua pasangan, Jokowi-Ma’ruf Amin memiliki elektabilitas 57,7 persen berbanding Prabowo-Sandiaga Uno 32,3 persen.
-
MULTIMEDIA17/03/2025
FOTO: LSI Denny JA Harap Presiden Prabowo Pimpin Kampanye Antikorupsi
-
OLAHRAGA17/03/2025
Leo/Bagas Raih Runner-up All England 2025, Siap Bangkit di Swiss Open
-
RAGAM17/03/2025
Studi: Mangga Bisa Bantu Turunkan Risiko Diabetes
-
JABODETABEK17/03/2025
Wagub Rano: Jakarta Perkuat Budaya Betawi, Susun Peta Jalan Pemajuan Kebudayaan
-
OLAHRAGA18/03/2025
Erick Thohir Resmikan 17 Stadion Standar FIFA, Dorong Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia
-
RAGAM17/03/2025
RSPAD Gatot Subroto Resmikan Alat TPS, Inovasi Baru untuk Terapi Demensia
-
JABODETABEK17/03/2025
Jelang Lebaran, Parsel di Jalan Barito Mulai Diburu
-
JABODETABEK18/03/2025
Cuaca Jakarta Tak Menentu: Ini Prediksi Lengkap BMKG untuk 18 Maret 2025