Relawan Pengusaha Muda Kalsel Deklarasi Dukung Jokowi, Kiai Maruf: Luar Biasa

AKTUALITAS.ID – Calon wakil presiden (cawapres) Ma’ruf Amin beserta Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Erick Thohir menghadiri deklarasi Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Kalsel di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Keduanya mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan tersebut.

“Ini luar biasa, deklarasi Relawan Pengusaha Muda Nasional Kalsel. Mereka kelompok muda potensial dan mereka di seluruh Indonesia,” kata Ma’ruf Amin dalam acara deklarasi Repnas Kalsel di Banjarmasin, Sabtu (26/1).

Ma’ruf merasa deklarasi yang dihadiri ribuan relawan itu sangat menberikan harapan yang luar biasa bagi kemenangan Jokowi dan dirinya di Pilpres 2019. Dia mengatakan, Repnas merupakan salah satu kelompok pengusaha muda yang akan menjadi tulang punggung perekonomian nasional.

Mantan Rais Aam PBNU itu melanjutkan, Jokowi dan dirinya jika terpilih akan membangun Repnas sebagai pengusaha yang menopang perkembangan perekonomian nasional. “Dari mereka yang muda ini yang kita harapkan, mereka memiliki kemampuan, ‘fighting spirit’ yang tinggi, serta menjadi kelompok pengusaha nasional yang juga mendukung perekonomian nasional berkeadilan tanpa adanya disparitas di kalangan masyarakat,” katanya.

Ketua TKN Erick Thohir menyampaikan optimismenya akan kemenangan pasangan Jokowi-Ma’ruf di Kalimantan Selatan. Menurut Erick, Jokowi-Ma’ruf mendapat dukungan luar biasa dari berbagai kalangan di daerah tersebut secara solid.

Ketua Dewan Pembina Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Bahlil Lahadalia pihaknya terdiri dari pengusaha muda yang akan memenangi pasangan 01. Dia mengatakan, Repnas ini ada di 34 Provinsi dan 514 kabupaten dan kota dengan jumlah relawan mencapai lebih dari 60 ribu.

Bahlil menekankan alasan Repnas mendukung Jokowi-Ma’ruf, lantaran para pengusaha muda telah merasakan keberpihakan Jokowi terhadap pembangunan perekonomian. “Negara harus dipimpin oleh pemimpin yang memiliki kapabilitas, pengalaman dan telah memiliki bukti yang dikerjakan untuk mengurus negara,” kata Bahlil.