NASIONAL
CSIS Apresiasi Kabinet Prabowo – Gibran yang Lebih Spesifik

AKTUALITAS.ID – Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Yose Rizal Damuri, menilai positif pembentukan Kabinet Merah Putih di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, struktur kabinet yang terdiri dari kementerian dan badan-badan baru menunjukkan fokus pada bidang-bidang spesifik yang menjadi prioritas pemerintahan saat ini.
“Walaupun kabinet ini terlihat cukup besar, namun hal positif yang bisa kita ambil adalah bahwa tiap kementerian dan lembaga memiliki portofolio yang lebih khusus dalam bidang-bidang tertentu yang harus ditangani,” kata Yose dalam media briefing bertajuk “Merespons Kabinet Prabowo-Gibran: Implikasi, Risiko, dan Masukan” yang disiarkan di kanal YouTube @CSIS Indonesia, Jumat (25/10/2024).
Sebagai contoh, Yose menyoroti adanya kementerian khusus untuk mengawal hilirisasi industri, yang mencerminkan keseriusan pemerintahan Prabowo dalam menangani isu tersebut. Selain itu, ia juga menyebut adanya badan khusus untuk program makanan bergizi gratis yang diawasi oleh Badan Gizi sebagai bentuk perhatian khusus pada pemenuhan gizi masyarakat.
Di bidang luar negeri, kabinet ini menempatkan wakil menteri yang fokus pada isu-isu Timur Tengah, yang menurut Yose akan meningkatkan perhatian terhadap wilayah yang dianggap kritis bagi Indonesia.
Pada rapat perdana Kabinet Merah Putih yang digelar di Istana Kepresidenan, Rabu (23/10), Prabowo meminta para menteri untuk mengatasi hambatan birokrasi yang sering dianggap lambat dan rumit. Ia menegaskan pentingnya keberanian dalam memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat.
“Mari kita lebih berani, tidak ragu-ragu untuk memberi pelayanan terbaik untuk rakyat kita,” ujar Prabowo.
CSIS menyambut baik langkah ini dan berharap fokus khusus di tiap kementerian dapat memperkuat efisiensi serta mempercepat pencapaian program-program prioritas pemerintah. (Enal Kaisar)
-
EKBIS09/06/2025 10:30 WIB
Harga Emas Terjun Bebas, Antam Sentuh Rp 1,9 Juta per Gram
-
RAGAM09/06/2025 12:30 WIB
Luka di Tanah Kaya: Konflik Tambang di Indonesia dan Ketika Nikel Mencabik Raja Ampat
-
EKBIS09/06/2025 09:30 WIB
Harga Beras dan SPHP Masih Melambung Tinggi Hari Ini, 9 Juni 2025
-
OASE09/06/2025 05:00 WIB
Begini Perjalanan Roh Seorang Mukmin Saat Jasad Dikuburkan
-
NASIONAL09/06/2025 06:00 WIB
Wakil Ketua MPR: Hukum Tegas untuk Pelaku Pertambangan Ilegal di Raja Ampat
-
NASIONAL09/06/2025 07:00 WIB
Panas Raja Ampat: Golkar Ungkap Dalang di Balik Kritik Tambang yang Sasar Bahlil
-
POLITIK09/06/2025 09:00 WIB
Terganjal Usia? Pengamat Sebut Jokowi Lebih Masuk Akal Gabung PSI daripada PPP
-
POLITIK09/06/2025 12:00 WIB
Hindari Kericuhan 2029, PKS: RUU Pemilu Wajib Ketok Palu Tahun Ini