NASIONAL
DPR Cemas Kemendagri Pangkas Anggaran Rp 2,7 T, Mengancam Krisis Ekonomi

AKTUALITAS.ID – Ketua Komisi II DPR, Rifqinizamy Karsayuda, mengungkapkan cemasnya terhadap keputusan Kemendagri untuk mengurangi anggaran hingga Rp 2,7 triliun pada tahun 2025. Menurut Rifqinizamy, keputusan ini mengancam Indonesia untuk jatuh ke dalam krisis ekonomi.
Dalam rapat kerja Komisi II dan Kemendagri di Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2025), Rifqinizamy mengakui bahwa efisiensi anggaran yang dilakukan oleh Kemendagri mencapai 97% dan sarapan anggaran BNPP 98,01%.
Namun, efisiensi anggaran yang diperoleh oleh Kemendagri hanyalah 57,42%, sehingga menimbulkan kemungkinan krisis ekonomi.
“Kami mengapresiasi efisiensi anggaran Kemendagri, tetapi kita juga merasa sedih karena efisiensi anggaran yang diperoleh hanyalah 57,42%. Dari awalnya pagu anggaran Rp 4,792 triliun, sekarang tinggal Rp 2,038 triliun,” kata Rifqinizamy.
Rifqinizamy juga menyoroti ancaman krisis ekonomi yang dihadapi oleh Indonesia. Menurutnya, jika nilai tukar Rupiah terus menerus menurun, maka Indonesia akan jatuh ke dalam kategori krisis ekonomi menurut World Bank.
“Kalau kita pake indikator ekonomi makro, jika nilai tukar Rupiah kita Rp 16.700 per USD, maka kita masuk dalam kategori krisis ekonomi.
Saya mengerti bahwa Presiden Prabowo Subianto ingin mengefisiensi anggaran, tetapi kita harus memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang mungkin terjadi,” kata Rifqinizamy.
Rifqinizamy juga menegaskan bahwa Komisi II DPR akan menunggu revisi anggaran dari Kemendagri.
“Karena itu, Komisi II DPR RI menunggu revisi anggaran tahun 2025 dari Kemendagri, yang merupakan konsekuensi dari Inpres yang telah diterbitkan oleh Presiden dan surat Kementerian Keuangan beberapa waktu yang lalu terkait efisiensi anggaran,” kata Rifqinizamy.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian juga menekankan pentingnya efisiensi anggaran. Menurutnya, efisiensi anggaran yang diperoleh oleh Kemendagri sebesar 57,46%. (Yoke Firmansyah)
-
EKBIS14/04/2025 11:30 WIB
Harga Kripto Terkini: Mayoritas Zona Merah
-
EKBIS14/04/2025 09:30 WIB
IHSG Cetak Kenaikan Solid! Sinyal Positif dari AS dan Dominasi Saham Grup Besar
-
NASIONAL14/04/2025 15:45 WIB
Eks Menhub Budi Karya Kembali ‘Menghilang’ di Radar Kasus DJKA, KPK Ulur Waktu?
-
EKBIS14/04/2025 12:45 WIB
Diplomasi Pertanian Jadi Sorotan, Presiden Prabowo Kenalkan Mentan Amran ke Raja Yordania
-
NASIONAL14/04/2025 07:00 WIB
Babak Baru Kasus Korupsi CPO: Kejagung Dalami Peran Hakim Pemberi Vonis Lepas
-
POLITIK14/04/2025 16:35 WIB
Pertemuan Prabowo-Megawati Akan Berlanjut, PDIP Siap Bersinergi
-
NASIONAL14/04/2025 17:34 WIB
Kasus Suap Hakim CPO: Hasbiallah Ilyas Soroti Buruknya Integritas Penegak Hukum
-
EKBIS14/04/2025 15:30 WIB
Catat Baik-Baik! Inilah Daftar Lengkap Penyakit dan Layanan yang Tidak Dicover BPJS Kesehatan