NASIONAL
TNI Kembali ke Dwifungsi ABRI? Pengamat Sebut Era Jokowi sebagai Awal Kemunduran
AKTUALITAS.ID – Ketua Badan Pekerja Centra Initiative, Al Araf, mengungkapkan agenda reformasi TNI yang digagas pasca-Reformasi 1998 telah mengalami kemunduran signifikan. Menurutnya, kemunduran ini mulai tampak sejak era Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan kini semakin menguat di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Al Araf menilai TNI telah terlibat dalam berbagai agenda yang sebenarnya bukan bagian dari fungsi pertahanan, seperti program cetak sawah, ketahanan pangan, proyek strategis nasional, hingga penanganan aksi massa dan isu perburuhan. “Fungsi utama militer adalah sebagai fungsi pertahanan. Jadi, ketika dia keluar jauh dari fungsi itu, mengurusi program cetak sawah, ketahanan pangan, lalu kemudian proyek strategis nasional, terlibat dalam mengatasi aksi massa, menangani persoalan isu buruh, dan lain sebagainya,” kata Al Araf saat peluncuran Jurnal Prisma, Selasa (16/9/2025).
Menurut Al Araf, langkah ini serupa dengan praktik dwifungsi ABRI di masa Orde Baru, di mana militer keluar dari fungsi pertahanan dan masuk ke ranah sosial-politik. “Hal itu bisa saya katakan bahwa, ya itulah dwifungsi. Dia keluar jauh dari fungsi pertahanan dan masuk ke fungsi-fungsi sosial politik lainnya,” jelasnya.
Al Araf juga memetakan enam bentuk rekonsolidasi militer yang kini berjalan, yaitu rekonsolidasi regulasi, struktur, peran, ekonomi, publik, dan politik. “Enam langkah rekonsolidasi militer itu tidak lain dan tidak bukan terjadi dan berjalan hari ini untuk menopang rezim pemerintahan yang ada, dan untuk melanjutkan rezim pemerintahan yang ada,” tegasnya.
Idealnya, hubungan sipil-militer diarahkan pada objective civilian control, yakni ketika sipil mengendalikan militer demi membangun profesionalisme pertahanan. Namun, yang terjadi saat ini justru sebaliknya, yaitu subjective civilian control, di mana militer dipolitisasi untuk kepentingan rezim. (Ari Wibowo/Mun)
-
FOTO17/11/2025 08:31 WIBFOTO: Aksi Seniman Jalanan Dukung Produk UMKM Konveksi
-
OLAHRAGA17/11/2025 14:00 WIBKalahkan Jepang 0-1 Tim Sepak Bola CP Indonesia Melaju ke Semifinal
-
EKBIS17/11/2025 09:30 WIBIHSG dan LQ45 Kompak Menguat Pagi Ini (17/11), Investor Uji Resisten 8.400
-
NASIONAL17/11/2025 10:00 WIBMKMK Pertanyakan Laporan Ijazah Palsu Arsul Sani ke Bareskrim Polri
-
NASIONAL17/11/2025 11:15 WIBWakil Ketua DPR RI: Sebut Program MBG Tak Perlu Ahli Gizi
-
NASIONAL17/11/2025 07:00 WIBGuru Besar HTN: Lembaga Negara Semakin Tidak Patuh pada Putusan MK
-
JABODETABEK17/11/2025 05:30 WIBCuaca DKI Jakarta 17 November 2025: Hujan Sedang dan Petir di Beberapa Wilayah
-
OASE17/11/2025 05:00 WIBSurat Al Ankabut: Menguatkan Iman dan Tawakal dalam Menghadapi Tantangan

















