Senin Pagi, Gunung Semeru Kembali Erupsi Disertai Letusan

AKTUALITAS.ID – Gunung Semeru, yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi disertai letusan pada Senin pagi, (4/11/2024). Letusan tersebut menghasilkan kolom abu yang teramati setinggi 800 meter di atas puncak atau sekitar 4.476 meter di atas permukaan laut.

“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada pukul 08.32 WIB,” ujar Sigit Rian Alfian, petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru dalam keterangan persnya, Senin (4/11/2024) Kolom abu vulkanik yang dihasilkan berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal, bergerak ke arah barat daya dan barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan berlangsung selama 114 detik.

Sebelumnya, pada pukul 04.04 WIB, Gunung Semeru juga mengalami erupsi serupa dengan ketinggian kolom abu 800 meter. Letusan tersebut terekam dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 155 detik. Abu vulkanik berwarna kelabu dengan intensitas tebal bergerak ke arah barat daya.

Saat ini, Gunung Semeru masih berstatus waspada. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat menghindari aktivitas di sektor tenggara, khususnya di sepanjang Besuk Kobokan hingga jarak delapan kilometer dari puncak. Di luar radius tersebut, masyarakat diminta untuk menjaga jarak minimal 500 meter dari tepi sungai Besuk Kobokan, karena potensi awan panas dan aliran lahar bisa mencapai 13 kilometer dari puncak.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, guna menghindari bahaya lontaran material pijar. Warga di sekitar juga diminta untuk waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, serta lahar hujan di sepanjang aliran sungai Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.

Pemerintah daerah bersama PVMBG terus memantau kondisi Gunung Semeru dan siap memberikan peringatan dini jika terjadi peningkatan aktivitas vulkanik. (Enal Kaisar)