NUSANTARA
Gara-gara Teguran, Perkelahian Maut Pecah di Maluku Utara Saat Hari Raya Idulfitri

AKTUALITAS.ID – Suasana Hari Raya Idulfitri di Desa Tial, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku Utara, berubah menjadi duka setelah terjadi bentrokan antar pemuda yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka-luka. Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Areis Aminnulla, mengungkapkan kronologi kejadian yang bermula dari sebuah teguran sederhana.
Menurut Kombes Pol. Areis, insiden tragis ini terjadi ketika seorang pemuda Desa Tial berinisial SL menegur tiga pemuda dari Desa Tulehu, yaitu JM, RO, dan AS, yang sedang mengendarai sepeda motor di Dusun Salameti, Desa Tial. Teguran ini rupanya tidak diterima baik oleh ketiga pemuda asal Desa Tulehu tersebut.
“Tidak terima ditegur, ketiga pemuda tersebut berhenti dan melakukan penganiayaan terhadap SL menggunakan senjata tajam (sajam),” jelas Kombes Pol. Areis, Selasa (1/4/2025).
Aksi penganiayaan ini sontak memicu reaksi dari masyarakat setempat. Warga Desa Tial yang melihat kejadian tersebut secara spontan melakukan pembalasan dan menganiaya ketiga pemuda dari Desa Tulehu. Akibatnya, salah satu pemuda Tulehu berinisial RO meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara itu, dua rekannya, JM dan AS, mengalami luka-luka serius dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tulehu untuk mendapatkan perawatan medis.
Kombes Pol. Areis menyampaikan penyesalannya atas insiden kekerasan ini, yang terjadi di tengah momen suci perayaan Hari Raya Idulfitri. Ia menekankan bahwa hari yang seharusnya diisi dengan kebahagiaan, saling memaafkan, dan kedamaian justru ternodai oleh tindakan kekerasan tersebut.
Menyikapi situasi ini, Polda Maluku langsung bergerak cepat dengan mengerahkan personel ke Desa Tial pada Senin sore (31/3/2025) untuk mengamankan lokasi dan mencegah terjadinya eskalasi konflik. “Anggota sudah berada di TKP untuk meredam situasi agar tidak meluas. Kami juga melakukan koordinasi dengan Pemerintah Negeri Tial, tokoh-tokoh berpengaruh di Tial dan Tulehu, serta pendekatan kepada keluarga korban untuk meredam ketegangan yang ada,” terang Areis.
Kapolda Maluku juga telah memerintahkan Karo Ops, Dir Intelkam, dan Kapolresta untuk menambah kekuatan personel di lokasi kejadian, fokus pada meredam situasi, dan melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku yang terlibat dalam bentrokan tersebut.
Untuk menjaga situasi tetap kondusif, Kombes Pol. Areis mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh berbagai isu yang beredar, baik di lingkungan sekitar maupun melalui pemberitaan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan di media sosial. Pihak kepolisian memastikan kasus ini akan diusut tuntas sebagai tindak pidana penganiayaan, dan siapa pun yang terbukti terlibat akan ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku. (Mun/Ari Wibowo)
-
JABODETABEK26/09/2025 22:01 WIB
Kapolri Tunjuk Irjen Viktor Jadi Kapolda Babel, Irjen Endi Pimpin Sulteng
-
NASIONAL27/09/2025 00:02 WIB
BGN Gandeng Polri-BIN Bongkar Kasus Keracunan Massal Program MBG
-
NASIONAL27/09/2025 12:00 WIB
80% Pelanggaran SOP Jadi Penyebab Keracunan MBG, BGN Akui Kesalahan Internal
-
JABODETABEK27/09/2025 05:30 WIB
BMKG Prediksi Sebagian Besar Jakarta Diguyur Hujan Ringan pada Sabtu 27 September 2025
-
NASIONAL26/09/2025 20:00 WIB
Golkar: Program Makan Bergizi Gratis Jangan Dihentikan, tapi Dibenahi!
-
DUNIA27/09/2025 08:00 WIB
Jejak Berdarah Tony Blair: Kandidat Pemimpin Transisi Gaza di Tengah Kontroversi Invasi Irak
-
DUNIA26/09/2025 23:00 WIB
Guangdong Mulai Pulih Usai Diterjang Topan Ragasa
-
RAGAM27/09/2025 01:00 WIB
Film “Tukar Takdir” Angkat Drama Petaka Pesawat, Dibintangi Nicholas Saputra