Connect with us

NUSANTARA

Erupsi Gunung Semeru: Petugas Imbau Warga Tidak Beraktivitas di Sekitar Gunung

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Gunung Semeru erupsi pada Minggu (18/8/2024) pukul 11.49 WIB (PVMBG)

AKTUALITAS.ID – Gunung Semeru kembali erupsi pada Selasa (9/12/2025) pukul 04.50 WIB. PVMBG melaporkan kolom letusan mencapai 1.000 meter di atas puncak atau sekitar 4.676 mdpl, berwarna kelabu tebal mengarah ke barat. Erupsi terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 143 detik.

Petugas Pos Pantau Gunung Semeru, Yadi Yuliandi, mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk tidak beraktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak. Di luar jarak tersebut, warga diminta mengosongkan sempadan sungai 500 meter di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga 17 km dari puncak.

Warga juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Semeru karena risiko lontaran batu pijar. Kewaspadaan ditingkatkan terhadap awan panas, guguran lava, dan lahar di aliran sungai atau lembah berhulu di puncak Semeru, terutama Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.

Sepanjang tahun 2025, Semeru mencatat 2.983 letusan, menjadikannya salah satu gunung api paling aktif di Indonesia. Status Siaga (Level III) per Selasa (9/12/2025) pukul 05.04 WIB masih diberlakukan, dengan rekomendasi pembatasan aktivitas di zona rawan.

Dalam periode pengamatan Senin (8/12/2025) pukul 00.00–24.00 WIB, terekam 171 gempa letusan/erupsi (amplitudo 10–22 mm; durasi 50–182 detik), 10 gempa guguran (2–15 mm; 23–79 detik), 10 gempa hembusan (4–8 mm; 30–65 detik), dan 10 gempa harmonik (2–20 mm; 35–822 detik). Juga terjadi 1 gempa vulkanik dalam (12 mm; S-P 2,5 detik; durasi 28 detik), 1 gempa tektonik lokal (6 mm; S-P 6 detik; 38 detik), serta 2 gempa tektonik jauh (25–30 mm; S-P 14 detik; 30–642 detik). (Kusuma/Mun)

TRENDING