OTOTEK
Gen Z Sulit Mendapatkan Pekerjaan Karena Kurangnya Keterampilan Interpersonal
AKTUALITAS.ID – Generasi Z (Gen Z) yang baru lulus dari perguruan tinggi menghadapi tantangan berat saat memasuki dunia kerja. Menurut survei terbaru General Assembly, lebih dari seperempat eksekutif mengaku tidak akan merekrut fresh graduate saat ini karena dinilai kurang memiliki keterampilan interpersonal atau soft skills.
Soft skills yang dimaksud mencakup komunikasi, pemecahan masalah, kreativitas, kolaborasi, kemampuan beradaptasi, hingga penyelesaian konflik. Keterampilan ini biasanya diasah melalui pengalaman langsung, bukan sekadar pembelajaran di kelas, dan sangat penting untuk kesuksesan karier.
Laporan Strada Institute for the Future of Work dan Burning Glass Institute mencatat, lebih dari separuh lulusan S1 di AS mengalami underemployment (bekerja di bawah kualifikasi) setahun setelah lulus. Masalah ini juga menambah beban manajer, terutama setelah banyak perusahaan melakukan PHK di level manajemen menengah.
Riset Intelligent.com mencatat, 1 dari 5 manajer pernah mempertimbangkan resign karena stres mengelola pekerja Gen-Z. Sebanyak 75% manajer mengaku pekerja Gen-Z membutuhkan lebih banyak waktu dan sumber daya dibanding karyawan generasi lain.
Pandemi COVID-19 disebut sebagai penyebab utama kurangnya soft skills pada Gen Z. Selama pandemi, sebagian besar dari mereka bersekolah secara daring sehingga kehilangan kesempatan membangun keterampilan sosial.
Mengabaikan talenta muda bukan solusi jangka panjang dan bisa merugikan bisnis. Gen-Z dikenal melek teknologi, adaptif, inovatif, berani, serta membawa perspektif segar dan keberagaman. Alih-alih menutup pintu, perusahaan disarankan memberikan pelatihan khusus untuk membangun soft skills.
Survei ResumeBuilder menunjukkan, 45% perusahaan sudah menawarkan kelas soft skills untuk karyawan Gen-Z, dan dua pertiga di antaranya mengaku program ini sukses besar. Penguatan soft skills sebaiknya dimulai sebelum lulus kuliah. Sejumlah kampus di AS mulai membuat program khusus untuk mengajarkan kemampuan komunikasi dan kepemimpinan kepada mahasiswa. (Mun)
-
DUNIA13/12/2025 17:30 WIBItalia Didesak untuk Akui Negara Palestina
-
POLITIK13/12/2025 18:00 WIBBanyak Kepala Daerah Terjerat Kasus Korupsi, Parpol Diminta Perbaiki Sistem Kaderisasi
-
NASIONAL13/12/2025 18:25 WIBMentan Amran Beri Motivasi Ribuan Kades se-Sulsel
-
NASIONAL13/12/2025 19:00 WIBPrabowo: Pemerintah Terus Memantau Perkembangan Situasi Daerah Bencana Sumatera dan AcehÂ
-
NASIONAL13/12/2025 15:00 WIBJAMKI Desak KPK Panggil Paksa Anggota DPR yang Mangkir dalam Kasus CSR BI – OJK
-
JABODETABEK13/12/2025 16:00 WIBJasad Pria Tersetrum Listrik Berhasil Dievakuasi Tim Gulkarmat
-
OLAHRAGA13/12/2025 17:00 WIBTim Senam Indonesia Berhasil Meraih Empat Medali SEA Games 2025
-
NASIONAL13/12/2025 06:00 WIBPurbaya: Tidak Akan Kirim Barang Ilegal untuk Korban Bencana

















