POLITIK
IKAPII Ingatkan Para Paslon Gubernur dan Wagub Jakarta Tak Umbar Isu Sara
AKTUALITAS.ID – Institute Kajian Pertahanan dan Intelijen Indonesia (IKAPII) mengingatkan kepada para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jakarta 2024 untuk tidak mengumbar isu Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) saat berkampanye.
“Isu ini sepatutnya tidak dilontarkan karena berisiko memecah persatuan. Jangan ada calon menggunakan isu SARA untuk kepentingan pribadinya dan menjatuhkan calon lain agar dapat terpilih,” kata Direktur Eksekutif IKAPII Fauka Noor Farid di Jakarta, Jumat (13/9/2024).
Dia mengaku khawatir dengan dampak perpecahan di masyarakat bila ada kandidat di Pilkada Jakarta 2024 yang terus melontarkan isu SARA kepada masyarakat.
Hal itu, katanya, tidak hanya berdampak menjatuhkan citra kandidat lain di Pilkada Jakarta 2024, isu SARA yang dilontarkan juga berisiko memicu perang suku di tengah masyarakat.
“Kita tahu bila Jakarta ini heterogen, terdiri dari lebih dari satu suku, agama, dan budaya. Jangan karena nafsu kekuasaan seseorang, masyarakat yang menjadi korbannya,” ujarnya.
Fauka menuturkan dalam pilkada setiap paslon patutnya beradu gagasan, visi, dan misi bagaimana menata Jakarta menjadi lebih baik, bukan mengadu domba warga untuk membenci sosok tertentu.
Dia mencontohkan selama ini Jakarta dipimpin sosok yang memiliki beragam latar belakang suku, agama, dan budaya, tapi masing-masing dari mereka mampu membuktikan kinerjanya.
Setelah tidak lagi berstatus Ibu Kota Negara, Jakarta pun digagas sebagai kota global atau pusat perekonomian Indonesia tanpa memandang suku, agama dan budaya dari warganya.
“Mantan Gubernur Jakarta Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan semua memiliki kelebihan dan kekurangannya. Kekurangan ini yang harus diperbaiki,” katanya.
Mantan anggota Tim Mawar Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat itu, menambahkan, identitas budaya suatu wilayah memang perlu dijaga agar tak tergerus.
Namun, menjaga identitas budaya dalam satu wilayah bukan berarti dilakukan dengan mengesampingkan hal lain, sehingga perlu pemimpin yang dapat menjamin seluruh warga.
“Bukan cuman di Jakarta saja, tapi dalam Pilkada serentak 2024 ini tidak boleh ada isu SARA. Ingat semboyan bangsa kita, Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu,” kata Fauka.
Sebanyak tiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta telah mendaftarkan diri ke KPU DKI Jakarta, yakni pasangan calon dengan dukungan dari partai politik Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono dan bukan partai atau independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.(Damar Ramadhan)
-
Olahraga8 jam lalu
Drama Penalti dan Kartu Merah: AC Milan Tumbang 1-2 dari Fiorentina
-
Nasional1 jam lalu
Sekjen DPR: Anggota DPR Harus Kosongkan Rumdin di Akhir Oktober 2024
-
Nasional22 jam lalu
Jokowi Segera Serahkan Nama Capim KPK ke DPR
-
Ragam7 jam lalu
Pamerkan Koleksi Kenangan, Museum Nike Ardilla Hadir di Synchronize Fest 2024
-
Jabodetabek13 jam lalu
Jakarta Berawan Sepanjang Hari Ini, BMKG Ingatkan Potensi Gempa Megathrust
-
Jabodetabek11 jam lalu
KPU DKI Evaluasi Debat Pertama Pilkada 2024, Siapkan Konsep Baru
-
EkBis10 jam lalu
Harga Emas Antam Turun, Ini Rinciannya di Awal Pekan
-
OtoTek9 jam lalu
Tips Optimalisasi Jarak Tempuh Mobil ListrikÂ