POLITIK
Puadi Ingatkan Bawaslu Waspada dalam Panggilan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024
AKTUALITAS.ID – Anggota Bawaslu, Puadi, mengingatkan seluruh jajaran Bawaslu agar berhati-hati dalam memanggil pihak-pihak yang diduga melakukan pelanggaran selama Pemilihan 2024. Ia menegaskan bahwa panggilan hanya boleh dilakukan jika terdapat bukti yang kuat, untuk menghindari potensi tuntutan balik atas pencemaran nama baik.
“Jika ingin memanggil terduga pelanggar, harus didasari bukti yang kuat. Jajaran pengawas harus menelusuri dan mendalami informasi dengan cermat,” kata Puadi saat membuka workshop Tindak Pidana Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota di Jakarta, Senin malam (14/10/2024).
Sebagai Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi, Puadi juga menekankan pentingnya koordinasi yang intens antara Bawaslu, kejaksaan, dan kepolisian dalam Sentra Gakkumdu. Ketiga lembaga ini diharapkan memiliki persepsi yang sama dalam menangani kasus pelanggaran pemilu, sehingga penegakan hukum pemilu berjalan lebih baik.
“Sentra Gakkumdu saling menguatkan, dengan kewenangan yang berbeda-beda. Diharapkan proses pemilihan berlangsung harmonis dan lancar,” tambah Puadi.
Sementara itu, Kepala Biro Fasilitasi Penanganan Pelanggaran, Yusti Erlina, menekankan pentingnya meningkatkan soliditas antara Bawaslu, Kepolisian, dan Kejaksaan dalam menyamakan pola penanganan tindak pidana pemilihan. Kegiatan ini, menurutnya, menjadi momen penting bagi Gakkumdu pusat dan daerah dalam menghadapi pemilihan yang akan datang. (Damar Ramadhan)
-
Multimedia2 jam lalu
FOTO: Pembangunan Tanggul Pantai Jakarta
-
Multimedia19 jam lalu
FOTO: RK Dengarkan Keluh Kesah Warga Kali Angke Cengkareng
-
Ragam6 jam lalu
Dua Saksi Nikita Mirzani Minta Perlindungan ke LPSK
-
Jabodetabek9 jam lalu
Layanan SIM Keliling Hadir di Lima Lokasi Jakarta pada Kamis
-
POLITIK22 jam lalu
Peggi Patrisia Pattipi Komitmen Perbaiki Akses Air Bersih dan Pertanian di SP13
-
POLITIK3 jam lalu
NasDem Tegaskan Tetap Mendukung Penuh kepada Pemerintahan Prabowo
-
Jabodetabek23 jam lalu
Seorang Pria di Pasar Minggu Todongkan Senjata ke Petugas PPSU
-
Ragam8 jam lalu
ASI Eksklusif 2 Tahun Bisa Kurangi Risiko Kanker Payudara, Ini Penjelasannya