Connect with us

POLITIK

Ketua Bawaslu Minta Uang Kehormatan Panwascam Dinaikkan hingga 100 Persen di Hadapan Gibran

Published

on

AKTUALITAS.ID – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, secara terbuka meminta pemerintah menaikkan uang kehormatan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) hingga 100 persen. Permintaan ini disampaikan dalam Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang Pemilihan Serentak 2024 di Jakarta, yang dihadiri oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Bagja, kenaikan uang kehormatan Panwascam sudah mendesak mengingat honorarium mereka tidak berubah selama lima tahun terakhir, sementara inflasi tahunan Indonesia mencapai lima persen. “Kami hanya minta kepada pemerintah, kalau tidak 100 persen, minimal 50 persen. Itu sudah sangat layak untuk pengorbanan Panwascam,” tegas Bagja.

Bagja menjelaskan bahwa ia telah menyampaikan usulan tersebut kepada deputi di Istana Negara. “Kami sedang menunggu keputusan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengenai hal ini,” ujarnya.

Rincian Gaji Panwascam Saat Ini

Berdasarkan Surat Menteri Keuangan RI Nomor S-715/MK.02/2022, berikut rincian gaji Panwascam untuk Pilkada 2024:

  1. Ketua: Rp 2.200.000/orang/bulan
  2. Anggota: Rp 1.900.000/orang/bulan
  3. Kepala Sekretariat: Rp 1.550.000/orang/bulan
  4. Pelaksanaan Teknis PNS: Rp 900.000/orang/bulan
  5. Pelaksanaan Teknis Non-PNS: Rp 1.500.000/orang/bulan

Dampak Kenaikan

Bagja menambahkan, kenaikan honor Panwascam akan berimbas positif pada jajaran Bawaslu secara keseluruhan. “Kalau Panwascam naik, otomatis gaji kami di Bawaslu juga ikut naik,” ujarnya dengan nada optimistis.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang turut hadir, belum memberikan tanggapan resmi terkait permintaan tersebut. Namun, kehadirannya dinilai sebagai bentuk dukungan moril terhadap pengawasan pemilu.

Bawaslu berharap pemerintah segera merespons permintaan ini demi meningkatkan kesejahteraan Panwascam yang memiliki peran vital dalam memastikan Pemilu Serentak 2024 berjalan lancar. (Damar Ramadhan)

Trending