Connect with us

POLITIK

PDIP Dukung Efisiensi Anggaran dan Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

Aktualitas.id -

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan keterangan pers tentang Rakernas I PDI Perjuangan di Jakarta, Sabtu (21/12/2019). PDI Perjuangan akan menggelar Rakernas I sekaligus peringatan HUT ke-47 pada 10-12 Januari 2020 di Jakarta dengan mengangkat tema "Solid Bergerak Wujudkan Indonesia Negara Industri Berbasis Riset dan Inovasi Nasional".AKTUALITAS.ID/Munzir

AKTUALITAS.ID – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menunjukkan dukungannya terhadap upaya efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menyatakan bahwa rasionalisasi anggaran merupakan langkah penting untuk mencapai efisiensi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara.

“Dalam merencanakan kemerdekaan Indonesia, para pendiri bangsa tidak berbicara soal anggaran, tetapi tentang bagaimana menciptakan kesejahteraan untuk rakyat. Oleh karena itu, kami memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan ini,” ujar Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2025).

Hasto menegaskan pentingnya menetapkan skala prioritas yang berpihak pada sektor-sektor produktif untuk kepentingan rakyat. Ia meyakini bahwa Presiden Prabowo akan terus mendorong kebijakan yang berpihak pada perekonomian rakyat.

Lebih lanjut, Hasto mengungkapkan bahwa PDIP mengajarkan kepala daerahnya untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Prabowo. Contohnya, Kota Surabaya siap memberikan dukungan terkait kebijakan makan gratis sambil melibatkan UMKM dan warung rakyat untuk berkontribusi.

“Itu adalah masukan positif dari kepala daerah PDIP. Kita ingin agar kebijakan ini dapat menjangkau masyarakat luas dan melibatkan semua lapisan,” tambah Hasto.

Menyadari tantangan global yang sulit saat ini, Hasto mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu dan mengencangkan ikat pinggang. “Situasi saat ini tidak mudah dengan berbagai pertarungan geopolitik. Oleh karena itu, kita perlu meningkatkan kemampuan untuk berdikari dan menghadapi tantangan bersama,” tutupnya. (Mun/Ari Wibowo)

TRENDING