Connect with us

POLITIK

PAN Yakini Dukungan PDIP ke Pemerintah Tanpa Koalisi Sebagai Langkah Positif untuk Indonesia

Aktualitas.id -

Wakil Ketua Umum PAN, Eddy Soeparno, Dok: aktualitas.id

AKTUALITAS.ID – Partai Amanat Nasional (PAN) melihat adanya kesamaan pola antara sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai NasDem terkait dukungan kepada pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum PAN, Eddy Soeparno, yang menyambut baik langkah PDIP di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri untuk memperkuat pemerintahan Prabowo meski tidak bergabung dalam koalisi.

“Menurut kami itu adalah bentuk dukungan dari Ibu Megawati bersama PDIP untuk bersama-sama dengan pemerintah yaitu Pak Presiden Prabowo membangun Indonesia secara bahu membahu,” ujar Eddy kepada wartawan di Jakarta, Kamis (10/4/2025).

Eddy menilai keputusan Megawati untuk mendukung pemerintah tanpa menempatkan kadernya di kabinet bukanlah hal yang aneh. Ia kemudian menarik garis paralel dengan langkah Partai NasDem yang lebih dulu menyatakan dukungan kepada Prabowo tanpa ikut dalam koalisi dan tanpa meminta kursi di kabinet.

“Saya kira ini serupa dengan yang dilakukan juga oleh NasDem yang mendukung Presiden Prabowo dan pemerintahannya tetapi tidak bergabung, tidak menempatkan kadernya di kabinet,” jelas Eddy.

Lebih lanjut, Eddy juga menyinggung pengalaman PAN sendiri yang pernah mengambil langkah serupa saat mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di akhir periode pertama dan awal periode kedua. “Bentuk dukungan tersebut juga telah dilakukan oleh PAN sebelumnya, ketika mendukung Pak Jokowi dan di bagian akhir periode pertama dan kedua beliau, kita tidak menempatkan kader kita di kabinet, sampai dengan bergabung Pak Zulkifli Hasan bergabung tahun 2022 sebagai menteri dalam kabinet,” sambungnya.

Menurut Eddy, posisi di dalam maupun di luar pemerintahan bukanlah suatu kejanggalan dalam dinamika politik Indonesia. Yang terpenting, kata dia, adalah dukungan yang diberikan demi kemajuan bangsa. “Jadi saya kira ini bukan suatu kejanggalan, tetapi sebuah norma yang memang sudah berjalan di Indonesia dan ternyata bisa berjalan efektif juga,” tuturnya.

Eddy menambahkan dukungan tidak selalu berarti harus berada di dalam kabinet, melainkan juga dapat diwujudkan melalui kebijakan-kebijakan di parlemen secara bersama-sama. Pernyataan ini muncul setelah Ketua MPR RI sekaligus Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan Megawati Soekarnoputri telah menyampaikan niat PDIP untuk memperkuat pemerintahan Prabowo dari luar koalisi, dengan fokus pada dukungan kebijakan yang pro-rakyat. (Mun/Yan Kusuma)

TRENDING