Connect with us

POLITIK

Jokowi Bantah Keras Sering Telepon Prabowo Malam Hari

Aktualitas.id -

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), Dok: aktualitas.id

AKTUALITAS.ID – Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), angkat bicara mengenai intensitas komunikasinya dengan Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Dalam sebuah kesempatan di kediamannya di Sumber, Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (7/5/2025), Jokowi membantah tegas dugaan banyak pihak yang menyebut dirinya kerap berkomunikasi dengan Prabowo, terutama pada malam hari.

Jokowi mengungkapkan komunikasi yang terjalin antara dirinya dan Prabowo tidak seperti yang dibayangkan publik. Ia secara spesifik menegaskan bahwa Prabowo tidak pernah meminta masukan kepadanya terkait jalannya pemerintahan. “Tidak ada, tidak pernah (minta masukan),” ujar Jokowi lugas.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini kemudian membagikan momen-momen ketika ia dihubungi oleh Prabowo. Menurutnya, komunikasi melalui telepon hanya terjadi pada momen-momen tertentu, seperti saat Prabowo mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah dan malam pergantian Tahun Baru 2025.

“Ya, komunikasi misalnya, telepon, mengucapkan selamat Tahun Baru, ya jam satu malam. Telepon, video call untuk ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri, yang lain, tidak. Tidak pernah. Tidak ada (teleponan di luar momen itu),” jelas Jokowi, menepis anggapan komunikasi rutin di luar momen-momen tersebut.

Terkait pertemuan fisik, Jokowi menyebutkan pertemuan terakhir dirinya dengan Prabowo terjadi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, saat bulan Ramadhan lalu. Ia diundang oleh Prabowo untuk acara buka puasa bersama. Di luar undangan tersebut, Jokowi menyatakan Prabowo tidak pernah menemuinya saat ia berada di Jakarta. “Ya, saat diundang beliau untuk buka puasa. Di Istana itu (saja),” katanya.

Menanggapi isu yang beredar di masyarakat, Jokowi juga memberikan imbauan agar publik tidak beranggapan Prabowo adalah “presiden boneka” yang dikendalikan olehnya. Ia kembali menegaskan Prabowo adalah sosok pemimpin yang memiliki visi yang kuat untuk bangsa dan negara.

“Jangan membayangkan seperti itu, karena beliau memiliki kepemimpinan, leadership yang sangat kuat. Visinya kuat untuk bangsa, negara, dan rakyat kita,” pungkas Jokowi, menutup spekulasi mengenai pengaruhnya terhadap kepemimpinan Prabowo. (Ari Wibowo/Mun)

TRENDING