RAGAM
Vaksinasi Dewasa: Kunci Kendalikan Penyakit Cacar di Indonesia

AKTUALITAS.ID – Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, dr. Imran Pambudi, menegaskan pentingnya sosialisasi vaksinasi dewasa untuk mengendalikan dan mengeliminasi penyakit cacar di Indonesia. Hal ini diungkapkan dalam acara konferensi pers bertema “Kenali Penyakit Herpes Zooster dan Pembaruan Jadwal Imunisasi Dewasa 2024” yang digelar di Kantor PB PAPDI pada Rabu.
Menurut dr. Imran, penyakit cacar merupakan satu-satunya penyakit menular yang dapat benar-benar diberantas dari muka bumi melalui vaksinasi. “Penyakit menular atau pandemi yang bisa betul-betul dienyahkan dari bumi adalah penyakit cacar, dan cacar ini bisa kita eliminasi menggunakan vaksin,” ujarnya melalui video daring.
Dr. Imran menjelaskan bahwa herpes zooster atau cacar api adalah perkembangan dari virus varisela yang juga menyebabkan cacar air. Berdasarkan studi di 13 rumah sakit pemerintah di Indonesia pada tahun 2011-2013, tercatat sebanyak 2.200 pasien menderita herpes zooster. Kelompok usia 45-64 tahun menjadi yang paling banyak terserang, dengan 38 persen dari total kasus berada dalam rentang usia tersebut.
Lebih lanjut, dr. Imran menyebutkan bahwa sekitar 26 persen dari pasien berusia 45-64 tahun mengalami neuralgia pasca-herpes yang menyebabkan nyeri hebat dan, pada kasus komplikasi berat, bahkan kebutaan. “Dengan mencegah penyebaran penyakit di kalangan orang dewasa, kita dapat melindungi kesehatan masyarakat dan komunitas,” tegasnya.
Ia juga menyoroti urgensi imunisasi dewasa di Indonesia, mengingat fokus selama ini lebih kepada imunisasi anak. “Studi ini menunjukkan adanya urgensi terkait imunisasi dewasa Indonesia karena selama ini fokusnya lebih ke imunisasi anak, tapi ternyata penyakit sekarang yang semakin berkembang maka dewasa pun perlu dilakukan vaksinasi,” jelasnya.
Melalui kemitraan strategis antara publik dan swasta, dr. Imran berharap populasi dewasa Indonesia dapat memiliki akses lebih baik terhadap vaksin dan informasi penyakit. “Dengan pemberian jadwal imunisasi dewasa, kita dapat memberikan referensi kepada tenaga kesehatan dan masyarakat untuk pengendalian dan pencegahan penyakit menular, terutama herpes zooster,” pungkasnya.
Upaya sosialisasi dan pemberian vaksinasi dewasa ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencegah penyakit menular dan memastikan cakupan vaksinasi dewasa terpenuhi. Dengan demikian, kesehatan masyarakat Indonesia akan semakin terjaga dari ancaman penyakit cacar dan penyakit menular lainnya. (NAUFAL/RAFI)
-
FOTO06/05/2025 20:50 WIB
FOTO: DKPP Tegaskan Putusan Etik Tak Bisa Ubah Hasil Pilkada
-
EKBIS06/05/2025 09:45 WIB
Pagi Ceria Bursa Jakarta! IHSG Langsung Melompat 32 Poin Lebih
-
NASIONAL06/05/2025 12:00 WIB
PHK Melonjak di Awal 2025, Menaker Ungkap 7 Penyebab Utamanya
-
EKBIS06/05/2025 10:30 WIB
Awal Sesi Selasa, Rupiah Harus Rela Bergerak Mundur ke Rp16.468 per Dolar AS
-
OLAHRAGA06/05/2025 23:00 WIB
Fokus Kekompakan Tim, Erick Thohir: Tak Ada Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas di Juni
-
RAGAM06/05/2025 14:30 WIB
Jangan Sampai Ketinggalan! Inil Tanggal Perkiraan Pencairan Gaji Ke-13 PNS Tahun 2025
-
EKBIS06/05/2025 11:30 WIB
Harga Emas Hari Ini Kompak Menguat, Kenaikan Tertinggi Capai Rp7.000 per Gram
-
POLITIK06/05/2025 13:00 WIB
Abai Rekomendasi Gakkumdu, DKPP Jatuhkan Sanksi Keras ke Pimpinan Bawaslu Bolmong