Connect with us

RAGAM

Jaga Kesehatan Mental Selama Ramadan, Ini Tips dari Psikolog UI

Aktualitas.id -

Ilustrasi - Jaga Kesehatan Mental Selama Ramadan (ist)

AKTUALITAS.ID – Bulan suci Ramadan adalah momen penuh berkah, namun juga bisa menjadi tantangan bagi sebagian orang dalam menjaga keseimbangan fisik dan mental. Psikolog lulusan Universitas Indonesia (UI), Nurul Adiningtyas, MPsi, membagikan sejumlah tips untuk menjaga kesehatan mental agar ibadah puasa tetap lancar dan khusyuk.

1. Pola Makan Sehat untuk Suasana Hati yang Baik

Menurut Nurul, asupan makanan bergizi sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental. Konsumsi makanan sehat dapat membantu menjaga emosi dan meningkatkan kesejahteraan psikologis. Selain itu, mengonsumsi makanan favorit yang dapat meningkatkan kebahagiaan juga disarankan agar suasana hati tetap positif selama berpuasa.

2. Cukupi Kebutuhan Cairan

Dehidrasi tidak hanya memengaruhi kondisi fisik tetapi juga dapat menurunkan kinerja otak serta memicu kecemasan dan stres. Oleh karena itu, Nurul mengingatkan pentingnya minum air yang cukup saat sahur dan berbuka. “Minum air yang cukup bisa menciptakan rasa rileks dan menjaga kerja otak tetap optimal,” ujarnya dalam sebuah webinar yang dipantau di Jakarta, Rabu.

3. Tidur yang Cukup dan Berkualitas

Perubahan pola tidur selama Ramadhan dapat mengganggu kesehatan mental jika tidak dikelola dengan baik. Nurul menyarankan untuk mengatur waktu istirahat secara bijak agar tubuh tetap segar dan bugar dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

4. Jaga Hubungan Sosial untuk Dukung Kesehatan Mental

Interaksi sosial yang baik dengan keluarga, teman, atau komunitas dapat meningkatkan perasaan bahagia dan mengurangi stres. “Meningkatkan interaksi sosial, seperti berbuka puasa bersama, mengikuti kajian, atau berpartisipasi dalam kegiatan sosial, dapat memberikan dukungan emosional yang positif,” jelasnya.

5. Tetapkan Tujuan Realistis dan Hindari Perbandingan di Media Sosial

Di era digital, banyak orang sering membandingkan diri dengan kehidupan yang ditampilkan di media sosial, yang bisa berdampak negatif pada kesehatan mental. Nurul mengingatkan agar setiap individu fokus pada pencapaian pribadi tanpa membandingkan diri dengan orang lain. “Pastikan tujuan yang kita tetapkan realistis dan sesuai dengan kondisi kita sendiri,” pungkasnya.

Dengan menjaga keseimbangan fisik dan mental, diharapkan umat Muslim dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih optimal dan penuh kebahagiaan sepanjang Ramadhan. (YAN KUSUMA/DIN)

Continue Reading

TRENDING