Connect with us

RAGAM

Film Komedi Tarkam “Bapakmu Kiper” Siap Syuting, Angkat Kisah Sepak Bola Kampung

Aktualitas.id -

Para pembuat dan pemeran film "Bapakmu Kiper". (Foto: ESI)

AKTUALITAS.ID – Entelekey Sinema Indonesia (ESI) resmi mengumumkan proyek film layar lebar perdana berjudul Bapakmu Kiper. Film bergenre komedi olahraga ini mengangkat budaya sepak bola tarkam atau pertandingan antarkampung yang lekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia.

Film yang disutradarai Ody C. Harahap itu ditulis oleh Titien Wattimena bersama Aaron Hart dan tim Katatinut. Proses syuting dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat, dengan target tayang di bioskop pada 2026.

Sejumlah aktor papan atas terlibat dalam film ini, di antaranya Fedi Nuril, Ali Fikry, Tanta Ginting, Augie Fantinus, dan Neysa Chandria.

Fedi Nuril yang menjadi pemeran utama menilai Bapakmu Kiper menawarkan tema yang jarang diangkat di perfilman Indonesia.

“Film tentang sepak bola profesional sudah banyak, tapi cerita tarkam hampir tidak pernah diangkat. Padahal ceritanya dekat, hangat, dan lucu,” ujar Fedi dalam keterangan tertulis, Rabu (17/12/2025). 

Sutradara Ody C. Harahap mengaku film ini menjadi pengalaman pertamanya menggarap genre olahraga. Menurutnya, dunia tarkam menyimpan banyak dinamika menarik, mulai dari persaingan sengit, solidaritas antarpemain, hingga momen komedi khas kehidupan kampung.

Bapakmu Kiper berkisah tentang Ronaldhino Sujatmiko alias Dino (18), remaja yang menyimpan amarah pada ayahnya, Warto (39), seorang tukang ikan sekaligus mantan jago tarkam yang dikenal sebagai penjudi bola. Dino meyakini kematian ibunya disebabkan oleh sang ayah, membuat hubungan mereka renggang.

Harapan Dino untuk keluar dari kehidupan kampung muncul lewat Tarkam Super Cup, ajang pencarian bakat terakhir sebelum peluang menuju liga profesional tertutup. Namun konflik memuncak ketika tim andalannya direbut pihak lain menjelang final, memaksa Warto membentuk tim baru berisi para pemain senior dengan segala keterbatasan.

Film ini menjanjikan cerita penuh tawa, konflik keluarga, dan semangat pantang menyerah khas sepak bola kampung. (YAN KUSUMA/DIN) 

TRENDING