Connect with us

DUNIA

Trump Undang Xi Jinping ke AS untuk Perkuat Hubungan Bilateral

Aktualitas.id -

Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kiri) bersama Presiden China Xi Jinping dalam sebuah pertemuan di Beijing, China, Kamis (9/11/2017). - Reuters/Damir Sagolj

AKTUALITAS.ID – Presiden Donald Trump mengundang Presiden China, Xi Jinping, untuk melakukan kunjungan ke Amerika Serikat. Undangan ini disampaikan tanpa menyebutkan tanggal pasti, namun menunjukkan harapan untuk memperbaiki hubungan antara kedua negara.

Dalam konferensi pers di pesawat Air Force One pada Rabu, (19/2/2025), Trump menginginkan “kemungkinan besar” terjadinya kesepakatan perdagangan baru antara AS dan China. Pertemuan antara keduanya dianggap krusial karena bisa membuka peluang untuk pelonggaran atau penundaan tarif perdagangan yang selama ini menjadi sumber ketegangan.

“Kami akan menjamu Presiden Xi pada akhirnya, kami akan menjamu semua orang yang datang ke AS,” tambah Trump, mencerminkan sikap terbuka AS terhadap pemimpin-pemimpin dunia lainnya.

Xi Jinping terakhir kali mengunjungi AS pada November 2023, ketika ia berbicara dengan Presiden saat itu, Joe Biden. Dalam kunjungan tersebut, mereka menghasilkan kesepakatan untuk melanjutkan komunikasi militer dan mengatasi isu produksi fentanyl.

Trump juga mengungkapkan bahwa ia telah berbicara dengan Xi sebelum dilantik pada 20 Januari, mendiskusikan sejumlah isu, termasuk masalah keamanan terkait aplikasi TikTok yang dikhawatirkan AS, perdagangan, dan isu Taiwan. Namun, rincian lebih lanjut mengenai percakapan mereka belum diungkap.

Mengenai masalah TikTok, Trump menyebut bahwa pembicaraan sedang berlangsung dengan pihak China tentang penjualan aplikasi yang dimiliki oleh perusahaan induk ByteDance. Kementerian Luar Negeri China belum memberi komentar langsung terhadap pernyataan Trump, merujuk wartawan pada panggilan yang telah dijadwalkan sebelum pelantikan Trump.

Relasi antara Washington dan Beijing tetap tegang akibat berbagai persaingan, termasuk tarif perdagangan, keamanan siber, isu hak asasi manusia, serta asal-usul virus corona Covid-19 yang memicu pandemi global. Permintaan yang terus berkembang untuk memperbaiki hubungan ini menjadi perhatian utama di tengah tantangan yang ada. (Mun/Ari Wibowo)

Continue Reading

TRENDING