OTOTEK
Awas Tertipu! Link Palsu di Gmail Resmi Bisa Kuras Habis Akun Anda

AKTUALITAS.ID – Miliaran pengguna Gmail di seluruh dunia berada dalam ancaman serius! Google mengeluarkan peringatan darurat terkait munculnya metode phishing baru yang memanfaatkan celah keamanan dalam infrastruktur mereka. Serangan ini bahkan mampu mengelabui sistem verifikasi email resmi Gmail, sehingga pengguna sulit membedakannya dari notifikasi asli.
Salah satu korban yang melaporkan serangan ini adalah seorang developer bernama Nick Johnson. Ia menerima email palsu yang tampak sah dari alamat no reply@accounts.google.com dan berhasil lolos verifikasi DKIM. Email tersebut mengklaim adanya surat perintah pengadilan untuk menyerahkan data akunnya dan mengarahkan pengguna untuk mengklik tautan ke “support portal” palsu yang di-host di situs resmi Google (sites.google.com).
Di halaman palsu tersebut, pengguna akan diminta untuk mengunggah dokumen tambahan atau melihat kasus, yang kemudian mengarahkannya ke halaman login palsu. Di sinilah informasi kredensial akun dicuri dan digunakan untuk pengambilalihan akun korban.
Johnson mengungkapkan bahwa penipu memanfaatkan dua celah di sistem Google: izin penyisipan skrip bebas di produk lawas sites.google.com dan mekanisme verifikasi email yang bisa dimanipulasi.
Menanggapi ancaman ini, juru bicara Google menyatakan mereka telah mengetahui jenis serangan yang dilakukan oleh aktor ancaman bernama Rockfoils dan telah menerapkan langkah-langkah perlindungan tambahan yang akan segera aktif sepenuhnya.
Sambil menunggu perbaikan total, Google sangat mengimbau pengguna Gmail untuk segera mengaktifkan multi-factor authentication (MFA) dan menggunakan passkeys sebagai lapisan keamanan tambahan untuk melindungi akun mereka. Peringatan ini muncul di tengah maraknya kasus phishing, yang bahkan berhasil menjebak pakar keamanan siber terkemuka.
Bagi pengguna yang terlanjur menjadi korban, Google memberikan kesempatan pemulihan akun maksimal tujuh hari asalkan nomor telepon dan email pemulihan telah terhubung dengan akun tersebut. Pengguna diimbau untuk selalu berhati-hati terhadap email atau pesan mencurigakan yang menyertakan tautan, meskipun terlihat resmi, dan tidak terburu-buru mengikuti instruksi yang diberikan. (Mun)
-
EKBIS31/05/2025 08:30 WIB
Harga BBM Pertamina Masih Stabil di 31 Mei 2025, Simak Daftar Lengkapnya
-
EKBIS31/05/2025 09:30 WIB
Harga Pangan Sabtu Ini, Beras Naik dan Stabilitas HET Belum Terpenuhi
-
EKBIS31/05/2025 11:30 WIB
Harga LPG Non-Subsidi dan Subsidi di Berbagai Wilayah, Simak Perbedaannya
-
NASIONAL31/05/2025 11:00 WIB
Yusril Bantah Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel Demi OECD
-
NASIONAL31/05/2025 15:00 WIB
Prediksi BMKG: 80% Wilayah Indonesia Masuki Puncak Kemarau Juni-Agustus 2025
-
EKBIS31/05/2025 10:30 WIB
Harga Emas Pegadaian Kompak Melonjak di Akhir Mei 2025
-
JABODETABEK31/05/2025 07:30 WIB
Sabtu Ini, Sim Keliling Jakarta Buka Pelayanan Perpanjangan di 5 Lokasi Favorit
-
POLITIK31/05/2025 10:00 WIB
Moeldoko Dijagokan Relawan Jokowi sebagai Caketum PPP