DUNIA
PM Thailand Anutin: Tak Ada Gencatan Senjata Sebelum Kamboja Hentikan Serangan
AKTUALITAS.ID – Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul menegaskan bahwa pemerintahnya tidak akan melakukan gencatan senjata sebelum serangan dari Kamboja benar-benar berhenti. Pernyataan keras ini disampaikan menyusul konflik perbatasan yang kembali memanas sejak akhir pekan lalu.
Saat ditanya apakah ada komunikasi dari pihak Kamboja terkait kemungkinan pembicaraan damai, Anutin menjawab singkat: “Tak ada.” Ia menambahkan bahwa Thailand akan tetap menjalankan langkah yang dianggap perlu untuk mempertahankan kedaulatan negara.
“Thailand sangat jelas menunjukkan sikap terhadap pihak yang menampilkan permusuhan intensif melawan kami. Kami harus memberi dukungan moral kepada mereka yang membela negara,” ujar Anutin, Selasa (9/12), dikutip dari The Nation.
Anutin menegaskan pemerintah akan mendukung penuh operasi militer melawan Kamboja. Ia menolak kemungkinan menarik pasukan atau menghentikan perlawanan. “Tak pernah. Kami tak bisa berhenti sekarang. Saya sudah menyampaikan ke pasukan bahwa mereka bisa menerapkan rencana mereka, dan pemerintah akan mendukung secara penuh,” tegasnya.
Menurut laporan Thailand, Kamboja melakukan serangan besar-besaran di sepanjang perbatasan sejak Minggu dengan menggunakan peluncur roket RM-70, BM-21, hingga drone kamikaze. Akibat serangan tersebut, tujuh warga sipil tewas dan tiga tentara Thailand gugur.
Konflik perbatasan Thailand–Kamboja bukan kali pertama terjadi. Pada Juni lalu, kedua negara sempat berperang selama empat hari sebelum akhirnya Malaysia sebagai Ketua ASEAN berhasil memediasi hingga tercapai kesepakatan gencatan senjata.
Dengan eskalasi terbaru ini, para pengamat menilai situasi dapat mengganggu stabilitas kawasan dan menekan upaya diplomasi ASEAN. (Mun)
-
NUSANTARA12/12/2025 14:00 WIBJasad Pengacara Banyumas Tewas Dikubur di Hutan Cilacap, Polisi Amankan 4 Orang
-
JABODETABEK12/12/2025 15:00 WIBPengeroyokan ‘Matel’ Berujung Bentrokan di Kalibata, Polisi Periksa 6 Saksi
-
RIAU12/12/2025 19:00 WIBPolsek Kandis Bongkar Peredaran Narkoba Besar, Pelaku Bawa 74 Paket Sabu dan 501 Ekstasi
-
NASIONAL12/12/2025 13:30 WIBTemui Pengungsi di Aceh Tamiang, Prabowo: Saya Minta Maaf, Kita Bekerja Keras
-
POLITIK12/12/2025 14:30 WIBPartai Demokrat Respons Usulan Koalisi Permanen Masuk RUU Pemilu
-
NASIONAL12/12/2025 14:45 WIBMentan Amran Apresiasi Kolaborasi TNI–Polri dalam Pengiriman Bantuan Bencana Sumatra
-
RAGAM12/12/2025 15:30 WIBKapan Waktu yang Terbaik untuk Minum Air Kelapa
-
NASIONAL13/12/2025 06:00 WIBPurbaya: Tidak Akan Kirim Barang Ilegal untuk Korban Bencana

















