Berita
Kunjungi Lombok, Jokowi Ingin Pastikan MotoGP Bisa Digelar di Mandalika
AKTUALITAS.ID – Presiden Joko Widodo meninjau meninjau perkembangan pembangunan kawasan Mandalika dalam kunjungan kerjanya ke Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada Jumat, (17/05). Mandalika telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata melalui Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014. “Saya ingin melihat perkembangan dari Mandalika. Pak Dirut (ITDC) menyampaikan hotelnya sudah ada 7 yang sewa […]

AKTUALITAS.ID – Presiden Joko Widodo meninjau meninjau perkembangan pembangunan kawasan Mandalika dalam kunjungan kerjanya ke Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada Jumat, (17/05). Mandalika telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata melalui Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014.
“Saya ingin melihat perkembangan dari Mandalika. Pak Dirut (ITDC) menyampaikan hotelnya sudah ada 7 yang sewa dan 3 yang dibangun. Intinya sebuah perkembangan yang sangat bagus,” jelas Presiden..
epala Negara dalam kunjungannya ini, ingin memastikan pembangunan sejumlah fasilitas dasar yang layak bagi sebuah kawasan pariwisata berjalan sebagaimana mestinya. Dipandu oleh Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M. Mansoer, Presiden mendapat penjelasan mengenai perkembangan pembangunan fasilitas umum seperti toilet bagi para wisatawan, penyediaan air bersih, termasuk infrastruktur dasar lain seperti ketersediaan listrik dan pengolahan limbah.
“Fasilitas di sini juga sudah mulai dibangun tadi. Coba nanti dilihat toilet umumnya seperti apa standarnya. Standar tinggi saya kira dimulai sejak awal sehingga jangan sampai kawasan yang sudah sangat indah dan bagus pemberian Allah ini menjadi tidak baik karena salah manajemen dari awal,” tuturnya.
ITDC untuk mendukung kawasan Mandalika, juga telah menyelesaikan kawasan yang dimaksudkan bagi para pelaku UMKM dengan mendirikan bazar UMKM di dalam kawasan itu. Nantinya, bazar tersebut akan dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM dan masyarakat yang berdomisili di sekitar kawasan tersebut untuk menjajakan cendera mata, kuliner, dan jasa-jasa lain bagi para wisatawan.
Selain itu, Presiden juga ingin memastikan bahwa Mandalika siap untuk menggelar MotoGP 2021. Untuk itu, Kepala Negara berharap agar segala persiapan bagi pembangunan fasilitas dan infrastruktur pendukung ajang olahraga balap tersebut dapat segera diselesaikan.
“Kita juga ingin fasilitas yang berkaitan dengan Moto GP 2021 itu juga segera dikerjakan. Airport sudah, jalan sudah penetapan lokasi sehingga kita harapkan konstruksi paling lambat itu di Januari 2020,” ucapnya.
Presiden menegaskan, pembangunan kawasan pariwisata Mandalika dan penyelenggaraan MotoGP ini merupakan upaya untuk menggerakkan perekonomian wilayah sekitar. Nantinya, peningkatan perekonomian di wilayah Lombok juga diharapkan akan meningkatkan perekonomian nasional.
“Kita mengharapkan ini nanti ada sebuah titik pertumbuhan ekonomi baru yang secara agregat nasional nanti bisa memberikan support juga pada pertumbuhan ekonomi nasional,” tuturnya.
Turut hadir mendamping Presiden, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah.
-
FOTO08/05/2025 22:46 WIB
FOTO: Diskusi Publik Rencana Revisi RUU Pemilu
-
NASIONAL08/05/2025 16:35 WIB
Polda Metro Jaya Periksa Tiga Anggota TPUA Soal Pencemaran Nama Baik Jokowi
-
EKBIS08/05/2025 16:25 WIB
Serapan Tembus 2.000.524 Ton Setara Beras, Stok Bulog Tembus 3,6 Juta Ton
-
NASIONAL08/05/2025 17:00 WIB
Polda Metro Jaya Tangkap Lebih dari 100 Pelaku Narkoba Setiap Pekan
-
OLAHRAGA08/05/2025 22:00 WIB
Empat Kota Dicoret! FIFA Pilih 8 Stadion Tuan Rumah Piala Dunia Putri 2027 di Brasil,
-
RAGAM08/05/2025 19:00 WIB
Resmi Menikah, Luna Maya dan Maxime Bouttier Gelar Akad Nikah Penuh Haru di Bali
-
EKBIS08/05/2025 20:30 WIB
Ekonomi Jatim Tumbuh 5% di Triwulan I 2025, Ungguli Nasional dan Provinsi Besar Lain
-
EKBIS08/05/2025 15:06 WIB
Pegadaian Perkuat Komitmen Antikorupsi Lewat Sertifikasi Penyuluh oleh KPK