Berita
Nyerah Bikin Ponsel Mahal, Nokia Fokus ke HP Murah
AKTUALITAS.ID – Nokia terlihat tidak memamerkan ponsel flagship terbarunya di Mobile World Congress (MWC) 2022 yang digelar belum lama ini. Adapun ponsel flagship yang terakhir diluncurkan Nokia adalah Seri 9 PureView pada tahun 2019 yang dibanderol seharga US$699 dollar.
Ponsel ini, cukup mendapat banyak perhatian konsumen lantaran menyematkan lima pengaturan kamera di punggungnya. Namun hingga kini, Nokia 9 PureView belum dilanjutkan ke seri terbaru, padahal sudah lebih dari 2 tahun diluncurkan.
Pada 2020, HMD Pemilik lisensi ponsel merek Nokia, juga meluncurkan smartphone flagship seharga Rp 10-11 jutaan yakni Nokia 8.3 yang merupakan ponsel Nokia pertama dengan dukungan jaringan 5G yang. Dua ponsel itu kemungkinan bakal menjadi ponsel dengan harga flagship terakhir dari HMD.
HMD Global menegaskan, bahwa pihaknya tidak berencana meluncurkan smartphone flagship di bawah merek asal Finlandia itu. HMD, memilih fokus menawarkan ponsel fitur (feature phone), serta smartphone kelas entry-level dan mid-range yang harganya lebih murah.
“Membuat ponsel seharga 800 dollar AS (sekitar Rp 11,3 juta) tidak masuk akal bagi kami saat ini. HMD tidak ingin terlibat dalam perang spesifikasi besar-besaran dengan pemain lain,” tutur Adam Ferguson, Kepala Pemasaran Produk HMD Global.
Namun rencana HMD ini menemui sejumlah tantangan, seperti kekurangan pasokan chip. Selain itu, ada masalah internal termasuk upgrade software yang tertunda atau dibatalkan, dan ponsel dianggap tidak dapat menandingi persaingan spesifikasi dan harga.
Adapun strategi HMD Global saat ini adalah meluncurkan produk terjangkau yang tahan lama dengan daya tahan baterai yang luar biasa. Screen Rant melaporkan, Smartphone baru Nokia dikategorikan dalam seri C, G, dan X, serta seri T yang menyertakan tablet Nokia T20.
Pada kuartal empat 2021, HMD Global melalui Nokia berhasil membukukan pendapatan sebesar € 6,414 miliar (sekitar Rp 100,7 triliun) dengan laba bersih senilai € 680 juta euro (sekitar Rp 10,6 triliun) dilansir dari Nokiamob. Kinerja Cemerlang ini berkat penjualan ponsel Nokia yang naik hingga 11% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya menurut laporan firma riset Strategy Analytics.
- Ragam11 jam lalu
Pengacara Elza Syarief Terbaring Kritis, Farhat Abbas Ajak Doa Bersama
- Ragam13 jam lalu
Kualitas Air Memengaruhi Rasa Kopi: Air Mineral Kemasan Lebih Disarankan
- Nasional20 jam lalu
Pemutihan Pajak Kendaraan: Cek Jadwal Terbaru di Seluruh Indonesia!
- Dunia22 jam lalu
Ledakan Bom di Thailand Tewaskan 3 Orang dan Cedera 48 Lainnya
- POLITIK21 jam lalu
Romahurmuziy Desak Mardiono Bertobat dan Minta Maaf atas Kegagalan Partai di Pemilu 2024
- POLITIK17 jam lalu
Deddy Sitorus Ungkap Indikasi Upaya Pengacakan Kongres PDIP 2025
- POLITIK2 jam lalu
Sandiaga Uno Tegaskan Masih Nunggu Hasil Putusan Mukernas PPP soal Posisi Ketua Umum
- POLITIK18 jam lalu
Idrus Marham: Partai Golkar Terbuka untuk Siapapun, Termasuk Jokowi