Berita
JK Nilai Wacana ASN Kerja dari Rumah Belum Tepat
JK menilai agak sulit menerapkan ASN bekerja di luar kantor.
AKTUALITAS.ID – Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menilai wacana Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS di masa depan bisa bekerja dari rumah dengan bantuan teknologi digital belum tepat untuk diterapkan saat ini. JK beralasan, agak sulit menerapkan ASN bekerja di luar kantor Pemerintahan untuk posisi-posisi tertentu.
“Kalau di rumah kapan rapatnya, jadi agak sulit, yang bisa di rumah itu kadang-kadang seperti perencanaan, engineering atau mungkin saja start up karena tidak ada kantornya, tapi untuk kantor pemerintah, ya mungkin belum pada saat sekarang,” ujar JK saat diwawancarai wartawan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (13/8).
JK menilai ASN kerja dari rumah akan menyulitkan koordinasi di Kantor Pemerintahan. Selain itu, tidak ada jaminan para ASN disiplin jika bekerja dari rumah.
“Tapi yang namanya juga pemerintah ada kadar tingkat disiplinnya kalau kerja di rumah dia tidur-tiduran, tidak ada yang bisa melihat kan, jadi tetap saja perlu mungkin pada waktunya nanti bisa saja,” ujar JK.
“Tapi kalau kita bicara sekarang ya belum lah, karena hadir di kantor saja kadang-kadang tidak disiplin apalagi tidak hadir nanti kosong kantor gimana tuh orang menghadap, kalau ada yang mau urusan kalo tiba-tiba, ah saya di rumah saja’ semua begitu, termasuk wapres,” katanya.
Ssebelumnya wacara ASN di masa depan kerja dari rumah disampaikan Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja. Menurutnya proses seleksi PNS sejak 2014 telah banyak mengandalkan sistem komputer. Oleh karena itu, ia berharap separuh pegawai negeri pada 2024 sudah menguasai teknologi informatika atau IT.
Dengan semakin majunya ilmu teknologi, pria yang akrab disapa Iwan ini memproyeksikan, hal tersebut akan mempengaruhi fleksibilitas kerja para PNS di masa depan, sehingga mereka bisa bekerja dari rumahnya masing-masing.[Republika]
-
Multimedia15 hours ago
FOTO: Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu
-
POLITIK18 hours ago
Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu untuk Refleksi Kinerja dan Strategi Kedepan
-
POLITIK11 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
Ragam22 hours ago
Bantah Gelapkan Harta Warisan, Ratna Sarumpaet: Aku Enggak Dendam
-
Ragam19 hours ago
Aura Kasih Debut Jadi Eksekutif Produser, Film “Anak Kunti” Siap Menggebrak Asia
-
Nasional13 hours ago
Yenny Wahid Kritik Rencana Kenaikan PPN 12 Persen di Haul ke-15 Gus Dur
-
EkBis11 hours ago
Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12%: Penjelasan dan Simulasi Kenaikan Pajak
-
OtoTek20 hours ago
WhatsApp Hadirkan Fitur Baru untuk Meriahkan Libur Akhir Tahun