DUNIA
Hizbullah Luncurkan Rudal Balistik ke Markas Mossad
 
																								
												
												
											AKTUALITAS.ID – Kelompok perlawanan Hizbullah kemarin meluncurkan rudal balistik ke markas intelijen Israel, Mossad, yang berlokasi di pinggiran Tel Aviv.
Mereka menggunakan rudal balistik untuk pertama kalinya dalam perang ini sejak Israel melancarkan serangan pager dan walkie-talkie di Lebanon.
Dilansir The Cradle, Rabu (25/9), Hizbullah merilis pernyataan mereka sengaja menyerang markas Mossad karena mereka telah bertanggung jawab atas terbunuhnya para komandan Hizbullah.
“Serangan ini juga dimaksudkan untuk mendukung rakyat Palestina yang teguh di Jalur Gaza, dan mendukung perlawanan mereka yang gagah berani, serta untuk membela Lebanon dan rakyatnya,” imbuh Hizbullah.
Sebelumnya Hizbullah mengatakan mereka masih menahan untuk tidak menggunakan rudal balistik dan rudal berpemandu presisi.
Mereka juga berencana meningkatkan operasinya secara bertahap untuk menghindari pecahnya perang habis-habisan secara langsung.
Tidak ada laporan korban cedera
Setelah serangan itu sirene dinyalakan di Tel Aviv dan daerah sekitarnya.
Militer Israel mengkonfirmasi sistem pertahanan udaranya berhasil mencegat rudal tersebut dengan sistem yang disebut sistem David. Mereka juga mengklaim peluncur yang digunakan untuk menembakkan rudal di Lebanon telah “diserang”.
Tidak ada laporan cedera atau kerusakan setelah serangan kelompok Hizbullah.
Seorang komandan pertahanan udara Israel yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada media lokal, Israel Hayoum, Hizbullah belum menggunakan rudalnya yang paling canggih dan kedua belah pihak telah membatasi kedalaman serangan mereka.
Komandan tersebut juga menambahkan puncak perang belum akan terjadi kecuali kelompok Hizbullah memutuskan untuk menyerang wilayah Tel Aviv beserta infrastruktur penting di dekat Hadera dan serangan Israel yang meluas ke ibu kota Lebanon.
“Kami akan memaksa Nasrallah (pemimpin Hizbullah) untuk menghentikan serangan, berapa pun biayanya terlepas dari situasi di Gaza. Kami terus mengikuti strategi eskalasi bertahap, dan setiap kali kami maju selangkah demi selangkah,” kata sumber kemanan Israle kepada Channel 13 sehari sebelumnya.
Di sisi lain Hizbullah telah berulang kali berjanji untuk melanjutkan operasinya sampai perang di Gaza berakhir. Eskalasi serangan yang berkelanjutan ini terjadi saat angkatan udara Israel melanjutkan serangan udara di Lebanon selatan dan timur.
Berdasarkan catatan sudah lebih dari 550 orang tewas dan lebih dari 1.800 orang terluka akibat serangan Israel sejak Senin, sedangkan ribuan lainnya mengungsi. (Enal Kaisar)
- 
																	   EKBIS31/10/2025 10:30 WIB EKBIS31/10/2025 10:30 WIBHarga Komoditas Hari ini Cabai Rawit Rp40.600/Kg dan Telur Ayam Rp31.500/kg 
- 
																	   EKBIS31/10/2025 08:30 WIB EKBIS31/10/2025 08:30 WIBRupiah Menguat Jadi Rp16.620 Per Dolar AS 
- 
																	   POLITIK31/10/2025 11:30 WIB POLITIK31/10/2025 11:30 WIBAnggota DPR: Penurunan BPIH Harus Diikuti Dengan Mutu Pelayanan Haji 
- 
																	   OLAHRAGA31/10/2025 11:00 WIB OLAHRAGA31/10/2025 11:00 WIBJanice/Aldila Melaju ke Perempat Final WTA 250 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 09:00 WIB NASIONAL31/10/2025 09:00 WIBPrabowo: Cari Skema Terbaik Atasi Whoosh 
- 
																	   OTOTEK31/10/2025 10:00 WIB OTOTEK31/10/2025 10:00 WIBBaterai 7.000mAh dan DesainTipis, Realme 15T 5G Rilis di Indonesia 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 12:00 WIB NASIONAL31/10/2025 12:00 WIBKPK Buka Suara Alasan Periksa Anggota DPR Rajiv di Cirebon 
- 
																	   NUSANTARA31/10/2025 09:30 WIB NUSANTARA31/10/2025 09:30 WIBGeledah Beberapa Kantor OPD, Kejari Bandung Sita Sejumlah Dokumen 

 
																	
																															 
									 
																	 
									 
									 
																	 
									 
									











 
											 
											 
											 
											 
											 
											




