Prabowo: Jika Saya Jadi Presiden Saya Akan Sejahterakan Semua Buruh!


Prabowo Subianto. AKTUALITAS.ID/Kiki Budi Hartawan
Prabowo Subianto. AKTUALITAS.ID/Kiki Budi Hartawan

AKTUALITAS.ID – Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto menjadi salah satu tamu kehormatan pada acara hari buruh atau May Day yang diselenggarakan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Rabu, (1/4/2019).

Peringatan hari buruh tahun ini bertema “Kesejahteraan Buruh dan Demokrasi Jujur Damai” ada sedikitnya lima isu yang diucapkan oleh para buruh.

Isu yang pertama adalah menolak upah murah dan mencabut PP 78/2015 atau menaikan komponen KHL menjadi 84 item. Dalam PP yang disahkan Presiden Jokowi mengatur supaya Serikat Pekerja tidak dilibatkan dalam penentuan upah minimum.

PP ini juga mengatur bahwa upah minimum ditentukan berdasarkan inflasi dan kebutuhan ekonomi, bukan berdasarkan komponen Kebutuhan Hidup Layak (KHL).

Karena itu PP No. 78 Tahun 2015 dinilai tidak berpihak pada kesejahteraan buruh. Komponen KHL saat ini juga masih berjumlah 60 item, jauh dari tuntutan buruh yang berjumlah 84 item.

“Saya akan memperjuangkan agar nasib buruh tidak bergantung pada PP No.78 Tahun 2015. Jika saya jadi Presiden saya akan sejahterakan buruh,” kata Prabowo di Tenis Indoor Senayan, Rabu, 1 Mei 2019.

Isu kedua yang ditolak adalah menghapus Outsourcing dan Pemagangan yang Berkedok Outsourcing. Sistem outsourcing ditolak karena mengupah buruh lebih rendah dari upah normal.

Sistem ini juga dinilai merugikan buruh karena tidak memberikan kepastian kerja, kepastian upah, jaminan sosial, jaminan kesehatan, pesangon, dan berbagai tunjangan lain.

“Kalau saya jadi Presiden saya akan hapus semua itu outsourcing yang membebani buruh. Kita harus berdikari,” ujar Prabowo.

Di hadapan buruh Prabowo juga merayu para buruh akan mengabulkan manfaat jaminan kesehatan dan jaminan pensiun termasuk menurunkan tarif dasar listrik (tdl) dan meningkatkan pendapatan guru tenaga honorer dan pengemudi Ojek Online.

Prabowo juga berjanji bakal menegakkan demokrasi yang jujur dan damai, KSPI menyerukan kepada kaum buruh untuk ikut serta mengawal form C1 di KPU wilayah masing-masing. [Kiki Budi Hartawan].