Connect with us

Berita

Jangan Lakukan Kebiasaan Ini, Agar PC tak Lemot

AKTUALITAS.ID – Memiliki PC yang lemot adalah hal yang sangat menyebalkan, apalagi jika lemot di saat kamu bekerja. Selain pengaruh hardware yang sudah usang, PC lemot juga bisa disebabkan oleh hal lain. Kebiasaan kamu dalam menggunakan PC bisa jadi alasannya. Walau hanya hal sepele seperti tidak melakukan restart PC secara rutin, tapi dapat berdampak besar […]

Published

on

laptop,

AKTUALITAS.ID – Memiliki PC yang lemot adalah hal yang sangat menyebalkan, apalagi jika lemot di saat kamu bekerja. Selain pengaruh hardware yang sudah usang, PC lemot juga bisa disebabkan oleh hal lain.

Kebiasaan kamu dalam menggunakan PC bisa jadi alasannya. Walau hanya hal sepele seperti tidak melakukan restart PC secara rutin, tapi dapat berdampak besar terhadap kecepatan PC, lho.

Berikut adalah sejumlah kebiasaan yang biasa dilakukan sehingga menyebabkan PC kamu menjadi lemot. Apa saja kebiasaan itu? Yuk, simak selengkapnya berikut ini!

Kebiasaan yang Bisa Bikin PC Lemot

PC atau personal computer adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk berbagai kegiatan komputerisasi. Mulai dari bekerja hingga bermain game sekalipun.

Awalnya PC hanya digunakan oleh orang tertentu saja, namun seiring berkembangnya zaman, PC menjadi perangkat yang umum untuk dimiliki.

Seperti perangkat lainnya, PC harus dirawat dengan benar sehingga selalu berada dalam kondisi yang maksimal. Tak hanya merawat fisiknya, tapi juga perangkat lunaknya.

Tanpa disadari, ada hal yang tidak disadari oleh pengguna sehingga membuat PC menjadi lemot. Apa saja kebiasaan tersebut dan bagaimana cara mengatasinya?

1. Membuka Terlalu Banyak Program

Pertama adalah terlalu banyak membuka program yang diluar batas RAM PC kamu. Setiap program membutuhkan ruang RAM tertentu.

Jika kamu menggunakan aplikasi yang melebihi kapasitas RAM, PC akan menjadi lemot.

Hal lain yang menyebabkan PC lemot adalah aktivitas installing program, apalagi jika kamu hanya menggunakan RAM dengan kapasitas kecil dan ruang penyimpanan HDD.

Cara untuk mengatasinya tentu membatasi program yang sedang kamu buka atau menambahkan ruang pada RAM dan mengganti ruang penyimpanan menjadi SSD.

2. Program Startup Terlalu Banyak

Selanjutnya adalah mengizinkan terlalu banyak program untuk menyala secara otomatis saat kamu membuka PC alias program startup. Hal ini akan membebani kinerja prosesor.

Program startup ini akan membebani PC kamu diawal saja, tapi tetap saja dapat menjadi hal yang menyebalkan. Untuk mengatasinya, kamu dapat masuk ke Task Manager (Ctrl+Shift+Esc).

Lalu, masuk ke kolom Startup dan disable aplikasi yang tidak penting. Hal ini akan menghentikan program untuk terbuka di awal.

3. Tidak Pernah Restart PC

Mungkin hal ini terdengar sangat simpel dan sering diabaikan, tapi dengan restart PC secara berkala maka akan membantu untuk me-refresh RAM PC kamu.

Beberapa di antara kamu pasti sering meninggalkan komputer dengan keadaan menyala berhari-hari, entah karena kebutuhan kerja atau memang agar lebih mudah buatmu melakukan berbagai kegiatan.

Tapi, hal ini akan membuat RAM PC kamu semakin berat. Langkah restart PC menjadi penting agar PC kamu kembali ke keadaan fresh.

Tiap program yang baru kamu install juga akan diproses dengan maksimal saat restart PC. Untuk mendapat hasil yang maksimal, kamu bisa restart PC setidaknya beberapa kali seminggu.

4. Dijebak Tombol Iklan

Apakah kamu suka mendownload film atau game gratisan?

Pasti pernah menemukan sebuah situs halaman dengan banyak iklan berupa tombol download. Hal itu sangat menyebalkan, apalagi jika kamu salah pilih tombol yang mengarahkan kamu ke situs asing.

Jika kamu tidak hati-hati, PC kamu bisa kemasukan virus jahat dari internet. Salah satu cara untuk melindungi kamu dari iklan yang jahat adalah menggunakan aplikasi antivirus.

Seandainya kamu salah menekan tombol, antivirus akan memberikan kamu perlindungan dan secara otomatis menutup situs jahat serta unduhan yang berisiko.

5. Menyimpan Data Tak Penting

Menyimpan data adalah hal yang biasa dilakukan, namun hal ini ternyata bisa berdampak terhadap kecepatan PC kamu. Pasalnya, tiap PC pasti memiliki dua atau lebih Local Disk.

Local Disk yang menyimpan sistem operasi adalah yang terpenting dan tidak boleh kamu ganggu dengan data tidak penting. Apalagi jika data di dalamnya menyentuh 80% kapasitas atau lebih.

Untuk mengatasinya adalah menggunakan Local Disk lain untuk menyimpan data atau menggunakan HDD eksternal.

6. Jarang Melakukan Pemeliharaan HDD

Selanjutnya adalah melakukan pemeliharaan HDD dari dalam menggunakan Error Checking dan Defragment Drive. Fitur ini dapat kamu akses melalui tab Tools di Local Disk Properties.

Error Checking digunakan untuk memeriksa sistem eror, sedangkan Defragment Drive akan mengoptimalkan Local Disk. Hal ini akan membuat CPU kamu berjalan lebih optimal.

Untuk mengakses Local Disk Properties, kamu cukup klik kanan di Local Disk apapun dan pilih Properties.

7. PC Dalam Mode Low Power

Terakhir adalah hal yang sepele tapi sangat memengaruhi PC kamu, yaitu menggunakan mode low power. Biasanya mode ini ada pada laptop kekinian.

Mode ini akan membatasi kinerja PC agar mendapat efisiensi baterai yang baik. Kamu cukup menggantinya menjadi mode normal ataupun high performance jika menggunakan laptop gaming.

Untuk mengubahnya, kamu bisa atur di taskbar baterai atau melalui setting PC.

[Sumber: Jalantikus]

Trending