Connect with us

JABODETABEK

Akhir April, Transjabodetabek Blok M–Alam Sutera Siap Diluncurkan

Aktualitas.id -

alt="Bus Transjabodetabek melintas di kawasan Blok M, Jakarta, menuju Alam Sutera"
Bus Transjakarta saat melintas di Jembatan Penyebaran Orang (JPO) atau Skybridge di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta, Selasa (2/7/2019). Jembatan yang menghubungkan stasiun Light Rail Transit (LRT) Velodrome dan Halte Transjakarta Pemuda akan rampung pembangunannya pada akhir bulan ini. Nantinya JPO ini akan dibangun serupa dengan JPO di kawasan Senayan yang instragamable. Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) ini juga akan dipercantik dengan sistem pencahayaan lampu pada malam hari.AKTUALITAS.ID/Kiki Budi Hartawan.

AKTUALITAS.ID – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi Banten sedang mempersiapkan peluncuran rute baru Transjabodetabek Blok M–Alam Sutera yang ditargetkan mulai beroperasi pada akhir April 2025.

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya memperkuat sinergi antardaerah dalam meningkatkan aksesibilitas transportasi publik bagi masyarakat sub-urban yang beraktivitas di Jakarta setiap hari.

Baca Juga: TransJakarta Uji Coba Mikrotrans Listrik, Era Baru Transportasi Jakarta

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyatakan pengoperasian rute ini merupakan hasil koordinasi antara Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Gubernur Banten Andra Soni.

“Ini bukan hanya soal transportasi, tetapi tentang menghadirkan layanan publik yang inklusif dan berbasis kebutuhan nyata masyarakat,” ujar Syafrin dalam keterangannya, Selasa (15/4/2025).

Baca Juga: Pemprov DKI Rencana Bangun Rusun Tanjung Priok dengan Kapasitas Hingga 200 Unit 

Dirinya menjelaskan rute ini dirancang berdasarkan hasil survei yang menunjukkan tingginya mobilitas warga Alam Sutera ke kawasan pusat bisnis seperti Sudirman dan Thamrin di Jakarta.

“Layanan ini tidak sekadar menjadi alternatif, melainkan kebutuhan yang mendesak,” tuturnya.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta saat ini masih mengkaji aspek teknis seperti jenis armada, waktu tempuh, dan titik pemberhentian strategis. Waktu tempuh maksimal dari Alam Sutera ke Blok M ditargetkan tidak lebih dari 1,5 jam.

Selain itu, kata Syafrin, model layanan masih dalam tahap penilaian, dengan dua opsi utama: layanan reguler BRT dengan tarif Rp3.500 atau layanan premium Royaltrans dengan tarif antara Rp20.000 hingga Rp35.000.

“Kalau ingin warga beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum, maka negara harus hadir dengan layanan yang nyaman dan terintegrasi,” tegasnya. (Ari Wibowo)

TRENDING