Gubernur Bali : Tak Menyesal Batalnya Proyek Reklamasi Teluk Benoa


AKTUALITAS.ID – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti telah menetapkan Teluk Benoa sebagai Kawasan Konservasi Maritim di Perairan Bali. Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan dengan aturan ini reklamasi di kawasan Teluk Benoa tak bisa dilakukan.

“Semua rencana yang berkaitan dengan reklamasi sekarang sudah nggak bisa, dengan kebijakan ini tidak bisa,” kata Koster saat jumpa pers di Jaya Sabha, Denpasar, Bali, Kamis (10/10).

Dia lalu menuturkan sejumlah alasannya mendukung proyek reklamasi di Teluk Benoa. Salah satunya Teluk Benoa merupakan kawasan suci di Pulau Dewata.

“Pertimbangannya kan supaya tidak dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomi di sana. Kan itu ada kawasan suci dan buat saya ini adalah alam yang sangat indah degn perairannya itu, kalau sampai direklamasi habis saya kira akan merusak perairan, lingkungan akan rusak. Peta pulau Bali akan berubah,” paparnya

Selain itu banyak juga dorongan masyarakat yang menolak reklamasi di kawasan Teluk Benoa. Koster menyebut pihaknya mendengarkan harapan dari warganya.

“Di samping ada dorongan kuat dari masyarakat agar itu dijadikan kawasan konservasi, tidak boleh direklamasi, ya memang saya menjalankan itu. Ini konteksnya kita menjaga alam Bali agar bersih,” tuturnya.

Dia pun mengaku tak menyesalkan pembatalan rencana proyek reklamasi di Teluk Benoa.

Koster menyebut pembangunan di Pulau Dewata kini harus merata tak hanya berpusat di Bali selatan semata.

“Nggak (menyesal), potensi ekonomi bisa dibangun di tempat lain yang masih luas Bangli kosong, di Karangasem, di Buleleng, di Jembrana jangan ditumpuk di situ, pemerataan ekonomi dan keseimbangan wilayah Provinsi Bali,” tegas Koster.

Gubernur Bali Wayan Koster juga bicara soal Keputusan Menteri Susi Pudjiastuti ‘melawan’ Perpres 51/2014 yang mengatur reklamasi Teluk Benoa. Baca selengkapnya di sini

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>