Berita
Luhut : Amerika Iri Lihat China Banyak Investasi di Indonesia
“Dia bilang kenapa China banyak ke Indonesia, saya bilang mereka datang kamu enggak datang.
AKTUALITAS.ID- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, mengungkapkan, pemerintah Amerika Serikat iri melihat banyaknya proyek-proyek Indonesia yang diinvestasikan oleh China. Mereka dikatakannya sangat berminat berinvestasi di Indonesia dalam waktu dekat.
Luhut mengatakan, hal itu terungkap setelah dirinya melakukan pertemuan dengan Special Advisor White House Jared Kushner yang merupakan menantu dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dua pekan lalu, bersama dengan senator mereka.
“Dia bilang kenapa China banyak ke Indonesia, saya bilang mereka datang kamu enggak datang. Mereka bilang kalau boleh kapan datang, saya bilang boleh,” tutur Luhut di kantornya, Jumat, (11/10.
Selain itu, kata dia, dengan banyaknya kucuran investasi yang diberikan China ke Indonesia beberapa waktu terakhir, membuat mereka menduga bahwa Indonesia sudah lebih condong ke China atau adanya keberpihakan pemerintah untuk menjalin kerja sama spesial dengan negeri Tirai Bambu itu.
“Mereka khawatir kita berpihak ke satu negara, saya bilang enggak akan pernah kita berpihak ke satu negara, kita terlalu besar untuk berpihak satu negara saja,” ungkap dia.
Dengan adanya penjelasan tersebut, Luhut mengungkapkan bahwa Amerika Serikat mengaku siap untuk menyediakan dana investasi demi mendukung berbagai proyek-proyek yang dikerjakan Indonesia.
Luhut juga mengaku bahwa pemerintah sedang menyiapkan proyek apa yang bisa disiapkan untuk didanai AS. Pendanaan tersebut akan disiapkan melalui International Development Finance Corporation atau IDFC dengan nilai yang diperkirakan mencapai US$60 miliar.
Dari besaran dana tersebut, Luhut minta supaya US$5 miliar diarahkan untuk Sovereign Wealth Fund (SWF), dan mereka akan datang ke Indonesia pada bulan ini.
“Jadi mereka masuk saya minta US$5 miliar ke SWF, mereka tempatkan kita sebagai mitra strategis dan itu saya pikir sangat sangat penting,” tuturnya.
-
RIAU05/12/2025 17:00 WIBPolda Riau Kirim Bantuan Gelombang Keempat untuk Penanganan Bencana di Sumatera, 3.459 Alat Kerja dikirim ke Aceh dan Sumbar
-
NASIONAL05/12/2025 11:00 WIBKalla Siap Layani Gugatan Baru GMTD di Kasus Sengketa Lahan
-
NUSANTARA05/12/2025 07:30 WIBTerungkap Motif Komplotan Begal Remaja di Indramayu
-
JABODETABEK05/12/2025 10:30 WIBHingga Kamis Malam Sejumlah Lokasi di Jakarta Utara Masih Terendam Banjir Rob
-
JABODETABEK05/12/2025 07:00 WIBDitlantas Polda Metro Jaya Siapkan Layanan SIM Keliling di Lima Lokasi Jakarta
-
POLITIK05/12/2025 09:00 WIBImbas Bencana di Sumatera Komisi IV DPR Bentuk Panja Alih Fungsi Lahan
-
OASE05/12/2025 05:00 WIBHukum Memetik Buah yang Pohonnya Menjulur dari Rumah Tetangga
-
JABODETABEK05/12/2025 05:30 WIBWapadai Hujan Lebat di Bogor dan Hujan Ringan di Jakarta

















