Berita
Wakil Ketua Komisi VIII Dukung Jokowi Tidak Pulangkan WNI Eks ISIS
AKTUALITAS.ID – Wakil Ketua Komisi VIII Marwan Dasopang mendukung wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak ingin memulangkan warga negara Indonesia (WNI) eks ISIS. Marwan menilai, jika mereka dipulangkan, akan tidak sebanding dengan nilai kemanusiaan yang diusung dalam kehidupan bernegara. “Karena itu, saya pikir apa yang disampaikan oleh Pak Jokowi saya mendukung, sebagai pimpinan di Komisi […]
 
																								
												
												
											AKTUALITAS.ID – Wakil Ketua Komisi VIII Marwan Dasopang mendukung wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak ingin memulangkan warga negara Indonesia (WNI) eks ISIS. Marwan menilai, jika mereka dipulangkan, akan tidak sebanding dengan nilai kemanusiaan yang diusung dalam kehidupan bernegara.
“Karena itu, saya pikir apa yang disampaikan oleh Pak Jokowi saya mendukung, sebagai pimpinan di Komisi VIII,” kata Marwan, saat dihubungi, Kamis (6/2/2020).
“Kita kan betapa sulitnya membuat program menjadikan urusan agama sebagai pondasi moral kita dalam berbangsa dan bernegara. Itu pun kita bobol, justru bobolnya di kita urusan agama. Dengan mudahnya kita mendatangkan mereka saya pikir tidak sebanding dengan nilai kemanusiaan yang diusung itu,” lanjut Marwan.
Menurut Marwan, penolakan WNI eks ISIS tidak bisa dicampur dengan urusan HAM. Justru, kata Marwan, orang yang berbeda ideologi akan merugikan masyarakat dunia.
“Karena bila bicara dengan HAM, justru kita juga perlu bertanya HAM kita di mana. HAM orang terganggu dengan tindak tanduk karena ideologinya itu kan sama juga menyasar masyarakat dunia,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku tak setuju dengan pemulangan WNI eks ISIS ke Indonesia. Namun, menurut Jokowi, hal itu masih perlu dibahas dalam rapat terbatas.
“Kalau bertanya pada saya, ini belum ratas lho ya, kalau bertanya pada saya, saya akan bilang ‘tidak’. Tapi masih dirataskan. Kita ini pastikan harus semuanya lewat perhitungan kalkulasi plus-minusnya semuanya dihitung secara detail dan keputusan itu pasti kita ambil di dalam ratas setelah mendengarkan dari kementerian-kementerian dalam menyampaikan. Hitung-hitungannya,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (5/2).
- 
																	   EKBIS31/10/2025 10:30 WIB EKBIS31/10/2025 10:30 WIBHarga Komoditas Hari ini Cabai Rawit Rp40.600/Kg dan Telur Ayam Rp31.500/kg 
- 
																	   EKBIS31/10/2025 08:30 WIB EKBIS31/10/2025 08:30 WIBRupiah Menguat Jadi Rp16.620 Per Dolar AS 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 05:30 WIB NASIONAL31/10/2025 05:30 WIBJaga “Choke Point”, Indonesia Akan Produksi 30 Kapal Selam Nirawak 
- 
																	   OLAHRAGA31/10/2025 11:00 WIB OLAHRAGA31/10/2025 11:00 WIBJanice/Aldila Melaju ke Perempat Final WTA 250 
- 
																	   POLITIK31/10/2025 11:30 WIB POLITIK31/10/2025 11:30 WIBAnggota DPR: Penurunan BPIH Harus Diikuti Dengan Mutu Pelayanan Haji 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 09:00 WIB NASIONAL31/10/2025 09:00 WIBPrabowo: Cari Skema Terbaik Atasi Whoosh 
- 
																	   OTOTEK31/10/2025 10:00 WIB OTOTEK31/10/2025 10:00 WIBBaterai 7.000mAh dan DesainTipis, Realme 15T 5G Rilis di Indonesia 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 12:00 WIB NASIONAL31/10/2025 12:00 WIBKPK Buka Suara Alasan Periksa Anggota DPR Rajiv di Cirebon 

 
																	
																															 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	











 
											 
											 
											 
											 
											 
											




