Berita
Anies Khawatir Ada Ribuan Kasus Corona di Jakarta Tak Terdeteksi
AKTUALITAS.ID – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengakui bahwa ia khawatir ada ribuan kasus corona di ibu kota yang tidak terdeteksi. Menurut Anies yang juga mantan Mendikbud ini, belum memadainya kapasitas pengujian, membuat ada potensi jumlah warga yang saat ini sudah dijangkiti corona, ada di angka ribuan. “Misalnya saat ini sudah ada empat ratus […]
AKTUALITAS.ID – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengakui bahwa ia khawatir ada ribuan kasus corona di ibu kota yang tidak terdeteksi. Menurut Anies yang juga mantan Mendikbud ini, belum memadainya kapasitas pengujian, membuat ada potensi jumlah warga yang saat ini sudah dijangkiti corona, ada di angka ribuan.
“Misalnya saat ini sudah ada empat ratus orang yang meninggal, sebutlah tingkat kematiannya adalah 10 persen. Maka proyeksi kita, saat ini sudah ada empat ribu kasus. Bila yang meninggal lima persen, maka artinya, kita ada delapan ribu kasus di Jakarta ini,” ujar Anies dalam rapat melalui telekonferensi video bersama Wapres Maruf Amin, Kamis, (2/4/2020).
Anies menyampaikan, ia mengkalkulasi tren peningkatan kasus positif dengan data jumlah pemakaman warga yang diduga dijangkiti corona. Dari kalkulasi, didapat proyeksi ribuan warga sudah terjangkit, sekali pun data resmi baru bisa mengkonfirmasi ada 885 kasus di Jakarta.
“Bila kita melihat dari pelajaran di tempat lain, kasus yang terkonfirmasi selalu lebih kecil jumlahnya dibanding yang senyatanya. Biasanya setelah satu bulan kemudian, kita baru tahu yang sesungguhnya,” ujar Anies.
Anies juga mengemukakan, hal ini, merupakan situasi yang begitu mengkhawatirkan. Tidak ada penurunan sama sekali dari laju kasus positif, juga kematian, sejak corona pertama kali dikonfirmasi keberadaannya di Indonesia awal Maret lalu.
“Ini menghawatirkan. Kalau kita perhatikan, situasi masih meningkat terus,” ujar Anies.
-
EkBis21 hours ago
Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12%: Penjelasan dan Simulasi Kenaikan Pajak
-
POLITIK20 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
POLITIK18 hours ago
PDIP Optimis Wacana Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD Ditolak Masyarakat
-
Nasional22 hours ago
Yenny Wahid Kritik Rencana Kenaikan PPN 12 Persen di Haul ke-15 Gus Dur
-
POLITIK14 hours ago
Gerindra: PDIP Berperan dalam Kenaikan PPN 12 Persen, Jangan Bermain Peran Korban
-
Nasional23 hours ago
Ribuan Anggota Jamaah Islamiyah Deklarasikan Pembubaran Organisasi di Solo
-
Dunia19 hours ago
Vietnam Rencanakan Pengurangan Kementerian Menjadi 13 Pada 2025 Dalam Upaya Reformasi Birokrasi
-
Jabodetabek19 hours ago
Seorang Anak Jadi Korban Pemerasan di Rumah Kemayoran