Berita
Update Corona di Sumut 17 April: 103 Positif, 10 Meninggal, 12 Sembuh
AKTUALITAS.ID – Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara Whiko Irwan mengatakan pasien positif virus corona di Sumatera Utara (Sumut) per Jumat (17/4/2020) pukul 17.00 WIB mencapai 103 orang. Sementara yang meninggal berjumlah 10 orang. “Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 5 orang menjadi 144 orang, sembuh 12 orang dan meninggal 10 orang. […]
AKTUALITAS.ID – Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara Whiko Irwan mengatakan pasien positif virus corona di Sumatera Utara (Sumut) per Jumat (17/4/2020) pukul 17.00 WIB mencapai 103 orang. Sementara yang meninggal berjumlah 10 orang.
“Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 5 orang menjadi 144 orang, sembuh 12 orang dan meninggal 10 orang. Kami mengimbau agar masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah,” kata Whiko.
Dia melanjutkan penanganan corona di Sumut akan semakin baik dengan beroperasinya Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) di Rumah Sakit Universitas Sumatera (USU).
“Manfaat yang diperoleh dengan laboratorium bantuan dari Kemenkes ini salah satunya adalah penghematan waktu rawat inap pasien,” jelasnya.
Sebelumnya, kata Whiko, Gugus Tugas Covid-19 Sumut harus mengirim spesimen swab ke Balitbang Kemenkes di Jakarta dan butuh waktu sampai 7-12 hari untuk mendapat hasilnya.
Selama waktu itu, PDP suspect Covid-19 harus menunggu hasilnya di rumah sakit selama 7-10 hari. Dia berkata dengan laboratorium PCR di RS USU, waktu rawat inap PDP di RS semakin singkat.
“Sekarang kita bisa memulangkan PDP lebih cepat dan tempat rawat inap bisa digunakan pasien PDP yang baru,” ungkapnya.
Whiko meyakini laboratorium PCR di Sumut juga membuat penanganan pasien lebih terarah dan tepat Sumut.
Laboratorium PCR Sumut di RS USU saat ini diperuntukkan bagi PDP yang dirawat di RS, orang dalam pemantauan (ODP) dengan hasil rapid test positif, orang yang memiliki kontak erat dengan pasien positif Covid-19.
“Orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19, misalnya keluarga seperti anak dan istri,” ujar Whiko.
-
EKBIS06/12/2025 09:30 WIBDaftar Harga Emas Antam 6 Desember 2025 per Gram dan Pecahan Lengkap
-
JABODETABEK06/12/2025 05:30 WIBCuaca Jakarta Akhir Pekan: Hujan Merata di Selatan hingga Utara
-
NUSANTARA06/12/2025 10:30 WIBErupsi Semeru: Banjir Lahar Dingin Rusak Rumah dan Fasilitas di Lumajang
-
NUSANTARA05/12/2025 23:00 WIBMobil Travel Terguling di Bali, 13 Wisatawan China Terluka
-
OASE06/12/2025 05:00 WIBMakna Surat An-Najm dan Hubungannya dengan Peristiwa Mi’raj Nabi Muhammad SAW
-
NUSANTARA06/12/2025 06:30 WIBSungai Citarum Meluap, Ribuan Warga di 3 Kecamatan Bandung Terendam Banjir
-
NUSANTARA06/12/2025 12:30 WIBDikepung Banjir dan Longsor, Pemkab Bandung Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari
-
RAGAM06/12/2025 20:00 WIBPetroChina Fhising Club – WMI Gelar Fishing Gathering dan Santunan Anak Yatim

















