Connect with us

Berita

Jokowi Dikritik Bagi Sembako di Jalanan, Istana: Sebagai Kepedulian Sosial Kepala Negara

AKTUALITAS.ID – Wabah corona covid-19 yang berdampak pada penghasilan masyarakat menurun hingga hilang. Presiden Joko Widodo kerap kali membagi-bagian sembako secara langsung. Itu terjadi saat Kepala Negara melintas di jalan raya. Seperti saat membagikan sembako pada warga di kawasan Cakung, maupun sebelumnya di sekitar Harmoni, Jakarta, kepada sejumlah pengemudi ojek online. Meski demikian, aksi Presiden […]

Aktualitas.id -

AKTUALITAS.ID – Wabah corona covid-19 yang berdampak pada penghasilan masyarakat menurun hingga hilang. Presiden Joko Widodo kerap kali membagi-bagian sembako secara langsung.

Itu terjadi saat Kepala Negara melintas di jalan raya. Seperti saat membagikan sembako pada warga di kawasan Cakung, maupun sebelumnya di sekitar Harmoni, Jakarta, kepada sejumlah pengemudi ojek online.

Meski demikian, aksi Presiden Jokowi ini tidak luput dari kritikan. Seperti yang dilontarkan Haikal Hassan dalam akun twitternya @haikal_hassan yang mempertanyakan siapa yang membisiki Jokowi untuk memberi bantuan di pinggir jalan dari mobil. Memang dalam pembagian sembako di pinggir jalan, Jokowi tetap berada di mobil, paket bantuan diserahkan oleh Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres.

Atas berbagai kritikan itu, Deputi Bidang Protkol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, menjelaskan, kalau apa yang dilakukan oleh Presiden tersebut adalah sebagai wujud kepedulian sosial seorang Kepala Negara.

“Itulah cara Bapak Presiden untuk turut berbagi, sedikit banyak beliau ingin mengurangi beban. Inilah wujud dari solidaritas sosial,” kata Bey, saat dihubungi, Rabu (29/4/2020).

Bagi-bagi sembako memang bukan cara baru yang dilakukan Jokowi. Semenjak menjadi Presiden RI pada 2014 lalu, kerap kali ia membagikan sembako yang disimpan di dalam mobilnya atau bahkan di mobil khusus, saat iring-iringan kepresidenan melintasi pemukiman warga. Namun, itu terhenti saat jelang kampanye 2019 lalu.

Bey juga mengatakan, pembagian sembako oleh Presiden Jokowi sudah dilakukan sejak menjabat Walikota Solo dua periode hingga saat menjadi Gubernur DKI pada 2012 lalu.

“Pak Jokowi juga kita tahu bahwa selama ini memang dikenal dekat dengan wong cilik, jadi sangat mengerti kesulitan hidup yang sedang melanda,” katanya.

Apalagi, di tengah wabah Covid-19 saat ini. Menurutnya, masyarakat membutuhkan bantuan dari pihak-pihak yang berkecukupan. Terutama mereka yang kehilangan penghasilan, kehilangan pekerjaan, sehingga susah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Jika beban ini ditanggung bersama-sama, saling peduli, dan gotong royong pasti terasa ringan,” katanya.

Mengenai pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), di mana tidak diperkenankan adanya kerumunan, Bey mengatakan selama ini walau membagikan sembako, Presiden tetap mengimbau untuk menjaga jarak dan menggunakan masker.

“Presiden selalu menekankan agar menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan, termasuk diusahakan untuk menghindari kerumunan. Hal ini beliau sampaikan langsung dan ingatkan betul kepada anggota Paspampres,” jelasnya.

TRENDING