Dalam Lebaran Digital, Trafik Layanan Data XL Naik 25%


Berdasarkan laporan trafik layanan XL Axiata di momen Lebaran tahun ini diklaim masih menunjukan peningkatan serupa seperti di momen tahun lalu. Padahal tahun ini perayaan Lebaran dilakukan di tengah pandemi Covid-19.

Berdasarkan laporan yang diterima, XL Axiata mencatat trafik layanan mereka di periode 18-26 Mei 2020 mengalami peningkatan terbesar di layanan data atau internet yaitu mencapai 25 persen dibandingkan hari normal sebelum masa pandemi Covid-19.

Berbeda dari layanan SMS dan voice atau panggilan yang masing-maising mengalami penurunan sebesar 20 persen dan 10 persen dibandingkan hari normal sebelum masa pandemi Covid-19.

“Pola konsumsi layanan telekomunikasi dan data selama Lebaran tahun ini tidak terlepas dari situasi dan kondisi terkait keberadaan pandemi Covid -19 yang memaksa masyarakat Indonesia untuk lebih banyak berada di rumah saja,” tutur Plt Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa.

“Apalagi, mudik juga dilarang, sehingga juga berpengaruh pada kebiasaan masyarakat dalam mengisi masa liburnya. Misalnya saja kebiasaan mengunggah foto atau video pengalaman berlibur menjadi tidak memungkinkan lagi karena lokasi wisata juga rata-rata tutup,” jelasnya.

Justru menurut I Gede kini layanan video call yang dilihat memungkin pelanggan melakukan silaturahmi virtual menjadi sangat populer. Hal ini dinilai sebagai bukti masyarakat terlah beradaptasi dengan kondisi dan teknologi digital bisa menjadi solusi.

XL Axiata menyebutkan empat jenis layanan yang paling banyak diakses adalah instant messaging (32 persen), layanan video call (26 persen), social network service atau media sosial (22 persen), dan layanan streaming termasuk game (14 persen).

Berdasarkan lokasi, kenaikan trafik layanan tertinggi secara nasional selama periode Lebaran dibandingkan hari normal sebelum masa pandemi Covid-19 terjadi di Jawa Timur (41 persen), Jawa Barat dan Jawa Tengah (32 persen), Sulawesei (31 persen), dan Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (20 persen). Jabodetabek sendiri mengalami peningkatan trafik sebesar tujuh persen.

Pihak XL Axiata menilai peningkatan trafik ini tidak terlepas dari meningkatnya aktivitas komunikasi di masyarakat karena larangan melakukan mudik. Mereka mengklaim hal ini sudah diprediksi, jadi trafik layanan di Jabodetabek dan daerah lainnya di Indonesia sama-sama mengalami peningkatan.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>