Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen, memutuskan menunda pernikahan untuk menghadiri rapat Dewan Eropa pada Juli mendatang.
Dilansir CNN, Jumat (26/6), rapat itu dilaporkan bakal digelar pada 17 Juli mendatang. Agendanya membahas soal anggaran Dewan Eropa dan rencana pemulihan ekonomi akibat krisis virus corona (Covid-19).
“Saya sangat ingin segera menikahi lelaki ini. Pertemuan dewan di Brussels (Belgia) dijadwalkan persis pada Sabtu di bulan Juli, bertepatan dengan rencana pernikahan kami. Sial. Namun, saya harus bekerja dan melindungi kepentingan Denmark. Saya ingin segera mengatakan ‘ya’ kepada Bo,” tulis Frederiksen dalam unggahan melalui akun Instagram.
Frederiksen berencana menikahi tunangannya, Bo Tengberg, pada 17 Juli mendatang.
Frederiksen menjadi perdana menteri termuda di Denmark, yakni pada usia 41 tahun. Dia diusung oleh Partai Sosial Demokrat Denmark.
Denmark menjadi negara pertama di Barat yang melonggarkan penguncian wilayah (lockdown) pada April, setelah jumlah kasus infeksi virus corona semakin menurun.
Kasus virus corona di Denmark tercatat sebanyak 12.836 orang, dan 603 pasien meninggal, menurut data Sekolah Kedokteran Universitas Johns Hopkins.
Pada Agustus 2019, Frederiksen dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terlibat perselisihan.
Hal itu terjadi karena Trump dilaporkan hendak membeli Greenland. Frederiksen mengatakan niat Trump sangat absurd. Trump lantas membalas dengan mengatakan komentar Frederiksen sangat buruk dan tidak pantas.
