Juli 2020, Apple Hapus Ribuan Game dari App Store China


Apple telah menghapus lebih dari 2.500 game seluler dari toko aplikasi App Store di China pada pekan pertama Juli 2020.

Jumlah itu empat kali lebih banyak dibandingkan periode yang sama pada Juni lalu, setelah Apple menutup celah yang membutuhkan lisensi pemerintah China, menurut data dari Sensor Tower.

Apple memberi tenggat waktu akhir Juni kepada para penerbit game, yang mendapat pemasukan dari game, untuk menyerahkan nomor lisensi yang dikeluarkan pemerintah yang memungkinkan mereka melakukan pembelian dalam aplikasi, persyaratan yang sudah lama dimiliki oleh toko aplikasi berbasis Android di China.

Sejumlah game terkenal yang dihapus dari App Store China pada Juli, termasuk ‘Hay Day’, ‘Nonstop Chuck Norris’, dan ‘Solitaire’, menurut Sensor Tower, seperti dilansir Reuters.

“Mungkin saja game-game ini akan tersedia kembali di masa depan, namun telah hilang dari etalase toko selama lebih dari lima hari,” ujar Randy Nelson, Head of Mobile Insights Sensor Tower.

Perusahaan analisa pemasaran aplikasi tersebut tidak dapat menyebutkan alasan game tersebut dihapus, namun Nelson menekankan kenaikan tajam jumlah aplikasi yang dihapus itu menjadi catatan.

Game yang dihapus dalam pekan pertama pada Juli tersebut telah menghasilkan gabungan pendapatan kotor sebesar US$34,7 juta di China, dan telah mengakumulasikan lebih dari 133 juta unduhan di negara itu.

China telah memperketat kontrolnya terhadap pasar video game terbesar di dunia dalam beberapa tahun terakhir, dan game online yang menghasilkan uang sering kali menghadapi proses persetujuan yang panjang untuk mendapatkan lisensi.

Pada Februari lalu, video game ‘Plague Inc’ yang melonjak popularitasnya di tengah wabah virus corona, telah dihapus dari toko aplikasi Apple di China, setelah regulator mengatakan game tersebut berisi konten ilegal.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>