Berita
Trump Klaim Berhasil Selamatkan Putra Mahkota Arab Saudi dalam Kasus Khashoggi
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengklaim dia berhasil menyelamatkan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammad Bin Salman, dari kecaman anggota Kongres AS karena dituduh menjadi dalang atas pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi. Laporan itu terungkap dalam buku karya reporter investigasi, Bob Woodward, berjudul Rage yang berisi 18 wawancara dengan Trump untuk mengungkap kekeliruan di masa jabatan […]
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengklaim dia berhasil menyelamatkan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammad Bin Salman, dari kecaman anggota Kongres AS karena dituduh menjadi dalang atas pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
Laporan itu terungkap dalam buku karya reporter investigasi, Bob Woodward, berjudul Rage yang berisi 18 wawancara dengan Trump untuk mengungkap kekeliruan di masa jabatan Trump.
Melansir Middle East Monitor, Senin (14/9), dalam bukunya, Woodward melaporkan bahwa Trump membela Pangeran Mohammad Bin Salman agar tidak menjadi sasaran Kongres AS, menyusul pembunuhan keji yang menimpa Khashoggi di Konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018.
Trump berkeras bahwa ia telah menyelamatkan Pangeran Mohammad Bin Salman yang diduga kuat terlibat dalam pembunuhan tersebut. Bin Salman diduga sebagai orang yang mengarahkan tim pembunuh yang dikirim Saudi untuk menghabisi Khashoggi.
Dalam kutipan buku yang diterbitkan oleh Business Insider itu, dalam sebuah wawancara Trump mengakui bahwa Bin Salman tetap menyangkal atas tuduhan keterlibatan dalam pembunuhan itu.
“Dia mengatakan itu kepada semua orang, dan terus terang saya senang dia mengatakan itu. Dia tidak pernah mengatakan bahwa dia melakukannya,” ujar Trump.
Sementara itu, Arab Saudi terus-menerus membantah keterlibatan Pangeran Mohammad Bin Salman dalam pembunuhan tersebut. Pihaknya menyebut tim pembunuh bertindak secara independen.
Dalam putusan terakhir pengadilan pada awal pekan ini, Kerajaan Arab Saudi menghukum delapan orang dari agen pembunuh tersebut dengan hukuman penjara antara tujuh dan 20 tahun.
Keputusan itu dikecam karena dinilai tidak setimpal dengan perbuatan mereka.
-
Multimedia12 hours ago
FOTO: Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu
-
POLITIK16 hours ago
Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu untuk Refleksi Kinerja dan Strategi Kedepan
-
POLITIK8 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
Ragam19 hours ago
Bantah Gelapkan Harta Warisan, Ratna Sarumpaet: Aku Enggak Dendam
-
Ragam16 hours ago
Aura Kasih Debut Jadi Eksekutif Produser, Film “Anak Kunti” Siap Menggebrak Asia
-
Nasional10 hours ago
Yenny Wahid Kritik Rencana Kenaikan PPN 12 Persen di Haul ke-15 Gus Dur
-
EkBis9 hours ago
Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12%: Penjelasan dan Simulasi Kenaikan Pajak
-
Olahraga21 hours ago
Dicoret dari Pelatnas, Christian Adinata: Perjuangan Tanpa Akhir di Dunia Bulu Tangkis