Berita
Jika Terpilih Jadi Presiden AS, Joe Biden Janji Angkat Pejabat Muslim
Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden, menjanjikan akan mengangkat penduduk Muslim di Negeri Paman Sam untuk mengabdi di pemerintahan jika dia terpilih. “Jika terpilih, saya akan bekerja dengan kalian untuk menghilangkan racun kebencian dari tengah masyarakat, dan akan menghargai ide serta sumbangsih kalian. Pemerintahan saya akan menjadi Amerika seutuhnya, Muslim Amerika akan […]
Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden, menjanjikan akan mengangkat penduduk Muslim di Negeri Paman Sam untuk mengabdi di pemerintahan jika dia terpilih.
“Jika terpilih, saya akan bekerja dengan kalian untuk menghilangkan racun kebencian dari tengah masyarakat, dan akan menghargai ide serta sumbangsih kalian. Pemerintahan saya akan menjadi Amerika seutuhnya, Muslim Amerika akan mengabdi segala tingkatan,” kata Biden dalam rekaman video yang ditujukan untuk organisasi masyarakat Muslim Advocates, seperti dilansir Middle East Eye, Kamis (15/10).
Janji itu disampaikan Biden sebagai tanggapan atas kebijakan pesaingnya, Donald Trump, yang melarang warga dari sejumlah negara mayoritas Muslim untuk datang ke AS, yang diterapkan di masa awal pemerintahannya.
Jika tidak terpilih, Biden menjanjikan akan mendesak pembuatan undang-undang untuk memerangi kejahatan kebencian.
Ini adalah kedua kalinya Biden menyinggung tentang komunitas Muslim di AS dalam kampanye pilpres. Beberapa waktu lalu dia juga sempat menyitir hadits Nabi Muhammad S.A.W., dan mengajak pemilih Muslim di AS untuk menggunakan hak suara mereka untuk memilihnya dalam pidato kampanye melalui rekaman video.
Meski warga Muslim di AS merupakan minoritas, tetapi mereka bermukim di sejumlah negara bagian yang dinilai menjadi basis massa pemilih mengambang. Pada 2016 lalu, Trump berhasil meraih sedikit suara di sejumlah negara bagian tersebut.
“Kami tidak bisa membiarkan setiap orang merasa bahwa suara mereka tidak berarti, karena warga AS yang menentukan pemilihan ini dan membuat masa depan mereka. Tidak ada hal yang tidak mungkin jika kita lakukan bersama-sama. Jadi mari sebarkan keyakinan, mari bersama-sama bekerja,” kata Biden.
Pilpres AS akan digelar pada 3 November. Meski saat ini Biden selalu unggul dalam hasil jajak pendapat elektabilitas, selisihnya dengan Trump juga tidak terpaut jauh.
Hal ini membuat Partai Demokrat khawatir sebab situasi yang sama juga terjadi pada 2016 ketika Trump bersaing dengan Hillary Clinton. Meski Hillary unggul dalam survei, tetapi Trump justru berhasil menang dalam pilpres.
- Multimedia15 jam lalu
FOTO: Festival Puisi Esai 2
- POLITIK20 jam lalu
Bahlil: Pilkada 2024 Mirip Pilkades
- Nusantara18 jam lalu
Kunjungi Kekasihnya, Prajurit TNI Dikeroyok Pemuda Mabuk
- Nasional19 jam lalu
Jokowi Lakukan Pertemuan dengan Taipan Mochtar Riady dan Keluarga di Solo
- OtoTek24 jam lalu
Hyundai Kolaborasi dengan Google, Tingkatkan Sistem Perangkat Lunak
- Multimedia6 jam lalu
FOTO: Pemerintah Bakal Bangun Giant Sea Wall Jakarta-Gresik
- POLITIK22 jam lalu
Ridwan Kamil Tegaskan Tak Ada Perintah Khusus dari Prabowo Terkait Gugatan Pilgub ke MK
- Ragam6 jam lalu
Dewa 19 Rilis Single Terbaru “Tak Ada Yang Sebanding Denganmu”, Ahmad Dhani sebagai Vokalis Utama