Taji Manchester United hilang saat kalah 0-1 saat menjamu Arsenal di pekan ketujuh Liga Inggris, Minggu (2/11).
Padahal, MU beberapa hari lalu baru saja membantai tim kuat asal Jerman, RB Leipzig di ajang Liga Champions. Setan Merah memberondong gawang Leipzig lima gol tanpa balas.
Gol-gol MU kala itu diciptakan Mason Greenwood, hattrick Marcus Rashford, dan penalti Anthony Martial.
Cuma selang empat hari kemudian, Man United kedatangan tamu dari London, Arsenal. Melawan The Gunners, taji Man United saat melawan Leipzig seperti lenyap begitu saja.
Rashford dan Greenwood yang dipasang sebagai duet penyerang tak berbuat banyak. Bahkan mereka kesulitan menembus pertahanan Arsenal.
Praktis tak ada peluang yang benar-benar berbahaya ke gawang Bernd Leno.
Sementara Arsenal lebih berbahaya ketika mendapat peluang. Salah satunya tendangan Willian di sisi kiri pertahanan MU membentur mistar gawang David De Gea.
Arsenal juga lebih banyak menguasai bola. Mereka lebih berani mengambil inisiatif serangan dan menerobos pertahanan Man United.
Upaya itu berhasil di menit 67 ketika Hector Berellin yang masuk ke kotak penalti dijatuhkan Paul Pogba yang berusaha merebut bola.
Cuma selang empat hari kemudian, Man United kedatangan tamu dari London, Arsenal. Melawan The Gunners, taji Man United saat melawan Leipzig seperti lenyap begitu saja.
Rashford dan Greenwood yang dipasang sebagai duet penyerang tak berbuat banyak. Bahkan mereka kesulitan menembus pertahanan Arsenal. Tak ayal wasit menunjuk titik putih.
Pierre-Emerick Aubameyang yang menjadi eksekutor berhasil mengecoh De Gea. Skor 1-0 dan Arsenal mulai memperlambat tempo.
Arsenal juga melakukan sejumlah pergantian pemain untuk memperkuat lini tengah dan belakang. Sementara MU memasukkan Edinson Cavani dan Donny Van de Beek guna menambah daya gedor.
Namun upaya tersebut tak membuahkan hasil di 15 menit waktu tersisa.
Man United benar-benar kesulitan masuk ke kotak penalti Arsenal yang makin merapatkan lini belakang.
Hingga wasit meniup panjang, Man United gagal menyamakan kedudukan.
Hasil ini menjadi antiklimaks bagi Man United yang tengah pekan lalu tampil ciamik kala menghancurkan Leipzig.
