Connect with us

Berita

Satroni Minimarket, Kawanan Pencuri Gasak Uang Belasaan Juta Rupiah di Garut

AKTUALITAS.ID – Sebuah minimarket yang berada di Kampung Sasak Beusi, Desa Limbangan Timur, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut disatroni pencuri, Kamis (7/1). Akibat aksi tersebut, para pelaku mengambil uang tunai belasan juta rupiah dan rokok berbagai merek. Kapolsek Limbangan, Kompol Uus Susilo mengungkapkan bahwa aksi pencurian dengan kekerasan itu terjadi saat pegawai minimarket hendak menutup tempatnya […]

Published

on

AKTUALITAS.ID – Sebuah minimarket yang berada di Kampung Sasak Beusi, Desa Limbangan Timur, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut disatroni pencuri, Kamis (7/1). Akibat aksi tersebut, para pelaku mengambil uang tunai belasan juta rupiah dan rokok berbagai merek.

Kapolsek Limbangan, Kompol Uus Susilo mengungkapkan bahwa aksi pencurian dengan kekerasan itu terjadi saat pegawai minimarket hendak menutup tempatnya bekerja.

“Sekitar pukul 22.00 WIB, tiba-tiba ada orang yang masuk ke dalam minimarket dan langsung menghampiri kasir minimarket itu,” kata Uus, Jumat (8/1).

Setelah satu orang itu, lanjut Uus, dua orang lainnya yang diketahui menggunakan sweater dan masker langsung memepet kasi sambil menempelkan pisau ke pinggang. Saat itu, para pelaku meminta agar kasir tidak berteriak.

“Kasir itu diancam kalau berteriak akan dibunuh. Selanjutnya, pelaku meminta kunci brankas penyimpanan uang dan mengambil uang yang ada di dalamnya, juga yang ada di laci kasir. Para pelaku juga mengambil beberapa bungkus rokok dan barang lainnya,” jelasnya.

Selesai menjalankan aksinya, lanjut Kapolsek, para pelaku keluar dari dalam minimarket dan kabur menggunakan kendaraan roda empat jenis Honda Brio warna putih ke arah Bandung.

“Aksi para pelaku ini terekam CCTV, namun wajahnya kurang terlihat jelas karena kepalanya ditutup kupluk. Untuk kendaraan yang digunakan, saat ini sedang dilakukan pelacakan,” katanya.

Akibat aksi pencurian itu, menurut Kapolsek, minimarket itu mengalami kerugian hingga Rp 15 juta. Jumlah kerugian itu merupakan akumulasi dari uang tunai sebesar Rp 13,5 juta dan barang lainnya sekitar Rp 1,5 juta.

“Kita sudah melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara. Saat ini kami tengah memeriksa saksi-saksi dan juga mendalami rekaman CCTV untuk mengungkap pelaku,” tutup Uus.

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending