Berita
Soal Laporan Komnas HAM, Mahfud MD: Seumpama Aparat Tak Dipancing, Tidak Akan Terjadi
AKTUALITAS.ID – Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan hasil investigasi Komnas HAM kasus penembakan 6 Laskar FPI di Tol Cikampek beberapa waktu lalu. Menurut laporan, Laskar FPI membawa senjata api hingga senjata rakitan saat mengawal Rizieq. Hal itu tidak dibenarkan menurut Undang-Undang. “Ada kelompok sipil yang membawa senjata api, senjata rakitan, dan senjata tajam yang dilarang […]
AKTUALITAS.ID – Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan hasil investigasi Komnas HAM kasus penembakan 6 Laskar FPI di Tol Cikampek beberapa waktu lalu. Menurut laporan, Laskar FPI membawa senjata api hingga senjata rakitan saat mengawal Rizieq. Hal itu tidak dibenarkan menurut Undang-Undang.
“Ada kelompok sipil yang membawa senjata api, senjata rakitan, dan senjata tajam yang dilarang undang-undang. Itu sudah ada gambarnya semua,” kata Mahfud MD dalam jumpa pers secara virtual, Kamis (14/1).
Isi laporan Komnas selanjutnya bahwa baku tembak terjadi akibat adanya provokasi dari laskar yakni arahan untuk menabrak mobil polisi. “Laporan Komnas HAM, seumpama aparat tidak dipancing, tidak akan terjadi. Karena Habib Rizieq-nya jauh. Tapi ada komando tunggu aja di situ, bawa putar putar, pepet, tabrak dan sebagainya. Komando suara rekamannya,” katanya.
Mahfud juga memastikan semua laporan Komnas tidak akan ditutup-tutupi. Ia menyebut semua akan dibuka di meja hijau. “Nanti kita ungkap di pengadilan, kita tidak akan menutup-nutupi,” katanya.
Diketahui, Komnas HAM membuat tim khusus untuk melakukan investigasi terkait adanya pelanggaran HAM berat atas peristiwa tewasnya 6 laskar FPI saat mengawal Rizieq Syihab. Hasil dari investigasi tersebut telah selesai dan laporannya akan diserahkan pada pemerintah.
- Multimedia13 jam lalu
FOTO: Banjir Rob Muara Angke
- Multimedia6 jam lalu
FOTO: KKP Laporkan Capaian Kinerja Sektor Perikanan Budi Daya dan Pengembangan SDM
- POLITIK21 jam lalu
Dipecat dari PDIP, Jokowi: Waktu yang Menguji
- Dunia24 jam lalu
Jenderal Nuklir Rusia Tewas Terkena Bom Skuter Listrik di Moskow
- POLITIK9 jam lalu
Partai Demokrat akan Kaji Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD
- Ragam15 jam lalu
Ayu Ting Ting Berangkat Umrah, Doakan yang Terbaik untuk Jodoh dan Keluarga
- Dunia22 jam lalu
China Eksekusi Mati Mantan Pejabat karena Kasus Korupsi Besar-besaran
- EkBis3 jam lalu
Rayakan Nataru 2025, bTaskee Indonesia Luncurkan Promo Fantastis untuk Pengguna!