Berita
Imbas Kecelakaan Maut Sumedang, Bus Dilarang Lewat Jalur Wado
AKTUALITAS.ID – Kepolisian Resor (Polres) Sumedang, Jawa Barat melarang bus ukuran besar menggunakan Jalur Wado yang menghubungkan Kabupaten Sumedang dengan Garut karena rawan kecelakaan lalu lintas. Larangan ini menyusul kecelakaan bus pariwisata PO Sri Padma Kencana di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang pada Rabu (10/3/2021) malam. Dilansir dari Antara, Jumat (12/3/2021), Kepala Polres Sumedang AKBP Eko […]
AKTUALITAS.ID – Kepolisian Resor (Polres) Sumedang, Jawa Barat melarang bus ukuran besar menggunakan Jalur Wado yang menghubungkan Kabupaten Sumedang dengan Garut karena rawan kecelakaan lalu lintas.
Larangan ini menyusul kecelakaan bus pariwisata PO Sri Padma Kencana di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang pada Rabu (10/3/2021) malam.
Dilansir dari Antara, Jumat (12/3/2021), Kepala Polres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan, ke depan akan dipasang portal, agar tidak ada lagi bus melintasi Jalur Wado menuju Garut.
“Ke depannya akan dipasang ‘gate entry’ atau portal oleh Dishub Provinsi,” kata Eko.
Ia menyampaikan, selama ini Polres Sumedang sudah meningkatkan pengawasan terhadap bus agar tidak melewati jalur tersebut.
Namun pengawasan dari Malangbong atau wilayah hukum Polres Garut, kata dia, cukup sulit untuk mencegah bus tidak menggunakan jalur alternatif lintas kabupaten itu.
“Dari titik Malangbong yang sulit, dari arah Sumedang sudah terawasi,” katanya pula.
Kecelakaan bus sebelumnya menyebabkan 29 orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya selamat serta mengalami luka-luka.
Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui penyebab kecelakaan tunggal bus yang membawa 65 penumpang rombongan dari SMP IT Al-Muaawanah, Cisalak, Kabupaten Subang.
Bus pariwisata Sri Padma Kencana bernomor polisi T 7591 TB yang membawa rombongan karya wisata dan ziarah SMP IT Muawanah
Kepolisian dengan instansi terkait masih berupaya melakukan evakuasi bangkai bus yang terperosok ke jurang tersebut.
Bus itu membawa 66 orang penumpang. Akibat kecelakaan yang terjadi pada Rabu (10/3) sekitar pukul 18.30 WIB itu, hampir setengah penumpang dinyatakan meninggal dunia, (antara).
-
FOTO17/11/2025 08:31 WIBFOTO: Aksi Seniman Jalanan Dukung Produk UMKM Konveksi
-
EKBIS17/11/2025 09:30 WIBIHSG dan LQ45 Kompak Menguat Pagi Ini (17/11), Investor Uji Resisten 8.400
-
NASIONAL17/11/2025 11:15 WIBWakil Ketua DPR RI: Sebut Program MBG Tak Perlu Ahli Gizi
-
NASIONAL17/11/2025 07:00 WIBGuru Besar HTN: Lembaga Negara Semakin Tidak Patuh pada Putusan MK
-
NASIONAL17/11/2025 10:00 WIBMKMK Pertanyakan Laporan Ijazah Palsu Arsul Sani ke Bareskrim Polri
-
JABODETABEK17/11/2025 05:30 WIBCuaca DKI Jakarta 17 November 2025: Hujan Sedang dan Petir di Beberapa Wilayah
-
OASE17/11/2025 05:00 WIBSurat Al Ankabut: Menguatkan Iman dan Tawakal dalam Menghadapi Tantangan
-
EKBIS17/11/2025 10:30 WIBNilai Tukar Rupiah Awal Pekan: Dibuka Melemah 0,06% ke Rp 16.700 per Dolar AS

















