Berita
JoMAN Klaim Telah Kantongi Sejumlah Menteri yang Berpeluang Di-Reshuffle
AKTUALITAS.ID – Kelompok relawan pendukung Presiden Jokowi mengklaim telah mengantongi sejumlah nama yang bakal diganti atau dicopot oleh Presiden Jokowi. Kelompok relawan itu ialah Jokowi Mania (JoMan). Ketua Joman, Immanuel Ebenezer mengatakan, ada 5 nama yang berpeluang untuk diganti dan dia sendiri mengklaim telah mendengarnya. Mereka 5 menteri tersebut disebut bekerja tanpa arah, tidak sesuai […]

AKTUALITAS.ID – Kelompok relawan pendukung Presiden Jokowi mengklaim telah mengantongi sejumlah nama yang bakal diganti atau dicopot oleh Presiden Jokowi. Kelompok relawan itu ialah Jokowi Mania (JoMan).
Ketua Joman, Immanuel Ebenezer mengatakan, ada 5 nama yang berpeluang untuk diganti dan dia sendiri mengklaim telah mendengarnya. Mereka 5 menteri tersebut disebut bekerja tanpa arah, tidak sesuai visi misi Presiden.
“Reshuflle ini juga penting agar menteri tidak bekerja sendiri sendiri,” katanya dalam keterangannya, Selasa (13/4/2021).
Noel menyebut, kelima menteri itu adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pertanaian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate, dan Menteri Perdagangan M. Lutfi.
Khusus mengenai Pratikno, Noel mengatakan, mantan Rektor Universitas Gadjah Mada itu kerap membuat kegaduhan lewat lembaga yang dipimpinnya. Terutama soal administrasi kenegaraan, seperti yang belakangan menjadi polemik di publik.
“Pejabat yang satu ini selalu bermasalah dalam administrasi dan memberikan pagar betis kepada Jokowi sehingga kelompok pro rakyat sulit berkomunikasi dengan presiden,” kata dia.
“Kalau dia dipertahankan akan ada jarak luar biasa antara Jokowi dan rakyat,” kata dia.
Immanuel juga menyoroti, M. Lutfi yang belakangan pula membuat kebijakan gaduh soal impor beras. Kemudian Plate yang dianggap Noel lemah dalam pemblokiran situs – situs atau akun radikal di media sosial.
“Kita bisa lihat menteri Lutfi, presiden tak mau impor lho kok malah ngeyel impor. Begitu juga kasus subsidi pupuk yang tidak berdampak pada swasembada hasil pertanian,” tambah Noel.
-
EKBIS13/03/2025
Beras Berkutu Ditemukan di Gudang Bulog, Wamentan Pastikan untuk Pakan Ternak
-
POLITIK13/03/2025
Anggota DPR Herman Khaeron Diviralkan Terima Amplop: Ultimatum Hapus Konten Fitnah
-
NASIONAL13/03/2025
Waka MPR Apresiasi Langkah Presiden Prabowo Jalin Kolaborasi dengan Pemuda Peduli Lingkungan
-
NASIONAL13/03/2025
Roberth Rouw Ajak Masyarakat Jayawijaya Perkuat 4 Pilar Kebangsaan
-
NASIONAL13/03/2025
Prabowo Siapkan Penjara di Pulau Terpencil buat Koruptor: Mereka Gak Bisa Kabur!
-
DUNIA13/03/2025
Duterte di Belanda: Pengacara Desak ICC Kembalikan Mantan Presiden ke Filipina
-
EKBIS13/03/2025
IHSG Melempem di Pembukaan, Tapi Potensi Kenaikan Masih Terbuka
-
RAGAM13/03/2025
Buka Puasa dan Kolesterol: Turunkan dengan Dua ‘Buah Al Quran’ Ini