Berita
Doa Rasulullah SAW untuk Thufail bin Amr Ad Dausy
Semenjak memeluk Islam, Thufail bin Amr Ad Dausy diperintahkan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam untuk berdakwah di kaumnya. Ia laksanakan tugas itu dengan penuh semangat. Namun, dari dakwah tersebut hanya Abu Hurairah yang menerima panggilan Islam. “Ya Rasulullah, Hati kaumku masih tertutup dan sangat kafir. Sungguh seluruh kaumku, kabilah Daus, masih sesat dan durhaka,” keluh Thufail […]
Semenjak memeluk Islam, Thufail bin Amr Ad Dausy diperintahkan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam untuk berdakwah di kaumnya. Ia laksanakan tugas itu dengan penuh semangat.
Namun, dari dakwah tersebut hanya Abu Hurairah yang menerima panggilan Islam. “Ya Rasulullah, Hati kaumku masih tertutup dan sangat kafir. Sungguh seluruh kaumku, kabilah Daus, masih sesat dan durhaka,” keluh Thufail kepada Rasulullah.
Seketika, Rasulullah bergegas mengambil wudhu. Beliau laksanakan sholat. Usai sholat, Rasululllah berdoa. “Allahumahdi Dausan, Allahumahdi Dausan, Allahumahdi Dausan, (Wahai Allah Tunjukilah kabilah dausy),” doa Rasulullah.
Selesai berdoa, Rasulullah menoleh ke arah Thufail. Diperintahkannya Thufail untuk kembali berdakwah. Rasulullah berpesan kepada Thufail untuk lemah lembut dalam berdakwah. “Ajaklah mereka masuk Islam dengan bijaksana,” pesan Rasulullah kepada Thufail.
Sejak Rasulullah hijrah, Thufail tak berhenti berdakwah. Hingga tibalah Perang Badar, Perang, Uhud, dan Perang Khandak. Setelah itu, Thufail datang menghadap Rasulullah dengan membawa 80 keluarga yang keislamannya tidak diragukan lagi.
Rasulullah pun menyambut gembira kedatangan kaum Dausy. “Ya Rasulullah, tempatkanlah kami di sayap kaanan pasukan kaum Musliminin,” kata Thufail.
Sejak itulah, Thufail bersama kabilah Dausy selalu berada di samping Rasulullah menghadapi perang hingga akhirnya kota suci Mekkah dibebaskan. Setelah pembebasan itu, Thufail meminta izin kepada Rasulullah untuk pergi ke Dzil Kaffain (salah satu berhala kabilah Dausy).
Setibanya di sana, dihancurkanlah berhala-berhala Dzil Kaffain. “Hai Dzil Kaffaon, kami bukanlah pemujamu, kelahiran kammi lebih dahulu dari keberadaanmu. Inilah aku, menyulutkan api di jantungmu,” kata Thufail
Seketika, berhala-berhala kabilah Dausy sirna. Seluruh kabilah Dausy masuk Islam dan menjadi Muslim sejati.
-
RIAU05/12/2025 17:00 WIBPolda Riau Kirim Bantuan Gelombang Keempat untuk Penanganan Bencana di Sumatera, 3.459 Alat Kerja dikirim ke Aceh dan Sumbar
-
EKBIS05/12/2025 14:30 WIBPelni Siapkan Sembilan Kapal untuk Hadapi Libur Nataru
-
NUSANTARA05/12/2025 13:30 WIBDiberlakukan Contraflow, Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi Dapat Dilintasi
-
NASIONAL05/12/2025 14:00 WIBImbas Bencana Sumatera, Menhut Bakal Cabut 20 Izin PBPH
-
JABODETABEK05/12/2025 12:30 WIBGratis! Tranjakarta Buka Rekrutmen Pegawai Baru
-
OLAHRAGA05/12/2025 13:00 WIBJonatan Christie Ingin Wujudkan Impian Bangun Akademi Khusus Pemain Tunggal
-
NUSANTARA05/12/2025 23:00 WIBMobil Travel Terguling di Bali, 13 Wisatawan China Terluka
-
EKBIS05/12/2025 12:00 WIBBatas Waktu Penerapan Parameter Rasio Ekuitas Bagi LKM Dilonggarkan

















