AKTUALITAS.ID – Diulang tahun Presiden Jokowi ke 60 banyak mendapat ucapan dari relawannya. Tokoh nasional Aznil Tan memberi gelar Jokowi sebagai Bapak Tangguh Indonesia Dimasa Krisis.
“Diulang tahun Presiden RI saat sekarang, Jokowi pantas mendapat apresiasi dari rakyatnya sebagai Bapak Tangguh Indonesia di masa krisis,” ujarnya ke media, Jakarta (21/6/2021).
Ketua Umum Ikatan Alumni UMB ini menilai, Jokowi tidak terpancing isu politik pencapresan 2024. Presiden RI ke 7 ini tetap fokus bekerja menyelamatkan kesehatan dan ekonomi bangsa dan negara Indonesia yang mengalami resesi atas dampak Pandemi Covid-19 yang sudah satu tahun lebih belum berakhir.
“Dimasa dunia lagi krisis akibat pandemi Covid-19 dibutuhkan pemimpin yang fokus menyelamatkan rakyat dan negaranya. Presiden Jokowi tetap fokus penanganan pemulihan ekonomi nasional yang sekarang resesinya mengalami penurunan dari minus 5,32 persen menjadi minus 0,74 persen. Artinya Jokowi ngga terjebak isu murahan capres 2024,” jelas Aznil Tan.
Lebih lanjut Aznil Tan mengapresiasi kinerja Presiden Jokowi dalam implementasi vaksinasi.
“Target warga negara Indonesia divaksin 65 sampai 70 persen sudah dibentuk tim akselerasi yang melibatkan TNI dan Polri yang bekerja bersama pemerintah daerah untuk bisa melakukan vaksinasi satu juta orang per hari untuk bulan Juli depan. Rakyat bisa berpartisipasi untuk divaksin,” tambahnya.
Soal Bansos (bantuan sosial), Aznil Tan mengapresiasi ada skema baru. Pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang program bansos bagi masyarakat terdampak Covid-19 hingga periode awal tahun 2021. Bantuan sosial akan diberikan langsung kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam bentuk tunai.
“Bantuan sosial dibuat dengan skema baru yang mana sebelumnya berupa paket sembako lalu diubah jadi tunai” imbuhnya.
Tidak itu saja, relawan Jokowi menyampaikan kepuasan kinerja Jokowi di masa Indonesia mengalami krisis. Dia memuji infrastruktur tetap jalan dan harga kebutuhan pokok stabil.
Aznil Tan tidak hanya memuji, dia mengkritik titik lemah kinerja pembantu Jokowi.
“Kinerja pembantu Jokowi menangani sektor pertanian dan ekspor sangat bagus. Mampu menopang ekonomi Indonesia tidak terpuruk lebih dalam dan harga kebutuhan pokok tetap stabil. Namun sangat disayangkan di dunia UMKM sangat berkinerja rendah, sehingga terjadi kontraksi sampai minus 10 persen lebih, “kritik Aznil Tan.
